Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Teroris Diusut, "Kasus Simulator" pun Diusut

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Kepolisian boleh saja fokus dan waspada terhadap Teroris, tapi juga jangan sampai Kasus Simulator Sim yang menjerat Jenderal Polisi dilupakan. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kepolisian untuk menuntaskan kedua persoalan ini, sekalipun polisi sudah menjadi target teroris, namun tidak berarti pengusutan dan penuntasan kasus Simulator bisa dihentikan sementara. Semakin polri bisa fokus dalam menuntaskan kedua persoalan ini secara berbarengan, semakin naik kredibiltas polri dimata masyarakat.

Untuk menuntaskan kasus simulator sim, polri tentunya sudah bekerjasama dengan KPK, dan berbagi tugas dengan KPK, itu artinya sudah sedikit ringan beban yang dipikul oleh polri, dengan demikian konsentrasi terhadap penuntasan terorisme pun tidak terganggu dengan penuntasan kasus Simulator Sim.

Masyarakat sangat menyadari betapa beratnya tantangan polri sekarang ini, dari dalam kredibilitas dan citra polri dirusak oleh oknum kepolisian yang korup, sementara dari luar mendapat ancaman dari teroris. Jelas tidak mudah menghadapi semua ini, tapi untuk menegakkan kewibawaan polri dimata masyarakat, polri harus mampu menuntaskan semua permasalahan yang dihadapi polri sekarang ini.

Dibawah kepemimpinan Jenderal Timur Pradopo, polri harus mampu menegakkan kewibawaan polri yang sejak lama sudah mulai menurun dimata masyarakat. Reformasi ditubuh polri harus segera dilakukan, polri harus bisa membersihkan aparatnya yang terlibat korupsi. Tindakan tegas harus dilakukan korp kepolisian terhadap aparatnya yang terlibat korupsi harus dilihat masyarakat secara
transparan. Mampukah Timur Pradopo membersihkan kepolisian dari korupsi ? Semua tergantung soliditas dan komitmen kepolisian untuk membersihkan institusi kepolisian.

Suksesnyaa kepolisian dalam memerangi terorisme yang terjadi akhir-akhir ini haruslah diapresiasi, namun tidak berarti dengan memerangi terorisme, kepolisian harus menghentikan pengusutan kasus Simulator Sim yang menjerat para petinggi kepolisian. Masyarakat tetap terus mengawasi, sejauh mana keseriusan polri dalam menuntaskan kasus-kasus yang ada ditubuh polri. hatapan kita semoga saja kepolisian bisa terus memerangi terorisme, juga bisa terus membersihkan institusi kepolisian dari korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline