Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Untuk Menjadi Presiden, Tirulah Cara Obama Ini

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang menarik perhatian dari pemberitaan Tribunews.com, Obama dan Bill Clinton secara bersama-sama kampanye untuk penggalangan dana dan sekaligus mencari dukungan untuk mengikuti kembali pemilihan Presiden AS. Keberadaan Bill Clinton disini turut memberikan dukungan pada Obama, karena Bill Clinton masih memiliki pengaruh yang cukup besar di pendukung Demokrat. Ini adalah hal yang pertama kali terjadi, dimana Mantan Presiden dan Presiden berkampanye secara bersama-sama untuk menggalang dana dan dukungan para pendukung Demokrat, padahal hubungan keduanya tidaklah terbilang harmonis. Obama dan Clinton menurut Reuters memiliki hubungan yang kadang-kadang tegang sejak mantan senator Illinois mengalahkan istri mantan presiden Hillary Clinton, yang saat ini menjabat Sekretaris Negara, untuk nominasi presiden 2008 Demokrat.(Tribunews.com) Yang menarik dari peristiwa ini adalah, untuk menjadi Presiden, Obama menggalang dana dari masyarakat pendukungnya, bukan sekedar dukungan moril saja, tapi juga dukungan secara materil. Kalau saja apa yang dilakukan Obama ini bisa dicontoh oleh para Calon Presiden kita, tentu akan menjadi sangat baik, minimal tidak banyak kasus korupsi yang terjadi. Memang lain lubuk lain pula ikannya, lain negara lain pula cara mencari dananya. Kalau di Indonesia menjelang Pemilu malah gegap gempita tindak kejahatan korupsi yang dilakukan politisinya, begitu juga setelah Pemilu, tindak kejahatan korupsi pun terkuak semua, hanya saja pengusutan tidaklah sampai keakarnya. Sumber berita : http://m.tribunnews.com/2012/04/28/galang-dana-bill-clinton-akan-tampil-bersama-obama




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline