Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Pidato SBY Bocor atau Dibocorkan?

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Benarkah Presiden SBY kaget begitu tahu kalau rekaman pidatonya di Rapat Internal Partai Demokrat bocor dan tersebar ke publik, dan kagetnya beliau tersebut adalah merupakan bentuk kekecewaan atas bocornya pidato yang isinya sangat privat, dan hanya diperuntukkan kalangan internal Partai Demokrat saja. Seperti yang dikatakan yang dikatakan Juru Bicara Keperesidenan Julian Aldrian Pasha, di Gedung Bina Graha, komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis, 12 April 2012, pada Tribunews.com :

Yudhoyono merasa terkejeut karena pidato tersebut hanya ditujukan untuk forum internal Partai Demokrat. "Apa yang disampaikan Bapak Presiden itu dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat," ujar dia sambil menambahkan bahwa rasa terkejut itu merupakan bentuk kekecewaan Yudhoyono terhadap kebocoran pidatonya ke publik.

Memang banyak cara  mengkomunikasikan, atau menyampaikan pernyataan politik, ada yang bisa lugas dan mengarah langsung secara frontal dan terbuka  pada sasaran yang dituju, namun ada juga yang tidak melakukan dengan cara demikian, dan tujuannya juga macam-macam. Ada yang demi menjaga imej, maka hal tersebut tidak disampaikan secara langsung, maka dicarilah cara agar seolah-olah tidak bermaksud ingin menyerang lawan, makanya hanya dibicarakan dalam forum internal, kalau pada akhirnya sampai ke publik, itu bukanlah menjadi tujuannya. Yah namanya juga berpolitik, cara apa pun bisa dilakukan, yang penting apa yang diinginkan bisa tercapai.

Video yang berdurasi 41 menit 49 detik itu banyak berisi keluh-kesahnya Presiden SBY, karena tertundanya kenaikan harga BBM per 1 April yang sudah direncanakan pemerintah dengan matang, ada pun isi rekamannya pada intinya adalah kekecewaan SBY pada partner Koalisinya PKS yang tidak sefaham dengan pemerintahannya, dan juga tentang ikut sertanya PDI-P dalam Demo, yang disinyalirnya ingin berupaya menggulingkan pemerintahannya.

Jadi kalau melihat apa yang ingin disampaikan didalam rapat internal tersebut, kalau tidak sampai ke publik tentunya tidaklah akan sampai apa yang ingin dikomunikasikan, dalam politik komunikasi seperti itu tentulah tidak efektif, dengan bocornya video tersebut, maka apa yang ingin disampaikan SBY, secara tidak langsung sudah sampai kepada sasaran yang dituju, tapi apakah cara ini juga efektif ? sepertinya juga sama tidak efektifnya, karena tidak mendapat reaksi seperti yang diharapkan dari sasaran yang dituju.

Mungkin para pengamat juga sudah sangat memahami cara komunikasi politik Presiden SBY, selalu tidak secara langsung, dan cenderung menggunakan perantara. Kalau dalam rapat internal Demokrat, tentu saja yang membocorkan ya orang Demokrat, tidak mungkin orang dari luar, lantas kalau orang demokrat sendiri yang membocorkan motivasinya apa ? ya jelas saja agar partai yang disebutkan SBY dalam rekaman tersebut menjadi tahu apa yang ingin dikatakan SBY. Gitu aja kok Repot sih..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline