Lihat ke Halaman Asli

Ajinatha

TERVERIFIKASI

Professional

Negeri Auto Pilot

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Negeri Auto Pilot," inilah tulisan dari pajangan spanduk dijalanan yang beberapa hari sempat terpampang dibeberapa titik strategis di Ibu Kota, namun hari ini (13/1/2012), sudah menghilang dari pandangan mata. Sepertinya Negeri Auto Pilot ini merupakan analogi Indonesia saat ini, negeri yang berjalan dalam sistem otomatis tanpa ada yang mengendalikannya. Benarkah Indonesia negeri yang berjalan sendiri ? Ada pemerintahan tapi seperti tidak ada yang menjalankannya. Adakah spanduk tersebut menyindir Pemerintahan SBY, ada namun seperti tidak ada, ada tapi tidak bisa dirasakan keberadaannya, pemerintahan seperti berjalan sendiri tanpa dikendalikan, sementara rakyatnya pun berjalan sendiri tanpa ada yang memimpin. Berdasarkan pengamatan Effendi Gazali seorang master komunikasi politik dari Universitas Indonesia, tulisan tersebut merupakan luapan ketidakpuasan terhadap suatu keadaan khususnya di pemerintahan. "Pengertiannya bervariasi, mulai dari tidak bangun infrastruktur sampai membiarkan rakyatnya ditembak oleh aparat yang mengabdi pada pengusaha atau investor. Juga soal makin terasa kuatnya pengaruh neoliberalisme," papar Effendi. Kalau kita bicara pemerintahan itu artinya kita tidak membicarakan SBY sebagai individu, tapi membicarakan pemerintahannya secara keseluruhan, kalau mau dikatakan pemerintahan ini telah gagal, itu tidak semata-mata kegalan SBY, tapi sebagai pemimpin SBY bisa dianggap kurang mampu menjalankan pemerintahan dengan semestinya, sehingga pemerintahannya terkesan berjalan sendiri secara otomatis tanpa ada Pilotnya. Seperti itu juga yang dituturkan Effendy, tetap tidak adil jika hanya menyalahkan sang 'pilot'. "Kan ada awak pesawat juga (para menteri) dan pengawas udara (DPR). Kalau teman-teman pembuat pesan, itu sudah benar. Bahwa mereka memasang pesan politik dengan gaya popular communication karena jiwa seni dan mereka memang di luar sistem," katanya. Sumber tulisan : http://m.tribunnews.com/2012/01/13/menggali-makna-spanduk-negeri-auto-pilot




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline