Pembuatan lubang biopori
Pada akhir bulan ini sering sekali hujan turun hampir disetiap daerah. Maka dari itu tujuan dari pembuatan lubang biopori ini untuk meminimalisir banjir. Kasus banjir merupakan musuh tahun ketahun warga di setiap daerah di tanah air. Seperti yang kita tahu dari waktu kewaktu banyak lahan maupun hutan menjadi aspek pertama untuk pembukaan lahan, perataan tanah untuk dijadikan pemukiman maupun prasarana lainnya mengakibatkan pemadatan tanah.
Biopori adalah lubang-lubang kecil yang diletakkan didalam tanah dan terbentuk berbagai aktivitas organisme di dalamnya, seperti cacing, rayap maupun fauna tanah lainnya. Pori-pori yang ada dapat meningkatkan kemampuan tanah dan menahan air dengan menyirkulasi air dan oksigen ke dalam tanah,maka akan sehat tanah tersebut atau subur disamping itu bisa mencegah air menggenang yang menyebabkan tersumbat maupun banjir. Lubang biopori biasanya dibuat di tempat-tempat dimana air akan menggenang pada saat turun hujan, air hujan diarahkan ke lubang resapan biopori yang dibuat.lubang tersebut tidak dibuat hanya pada satu tempat saja, melainkan ditempat-tempat yang lain yang mudah tersumbat maupun rawan datangnya banjir.
Contoh peresapan lubang biopori dapat kita buat di halaman rumah, taman kota, saluran pembuangan air dan masi banyak lagi. Pembuatan lubang peresapan ini selain bisa mencegah penyumbatan, bisa juga berfungsi sebagai pupuk. Yang jelas pembuatan lubang ini di sesuaikan dengan kondisi kontur tanah yang ada.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-30 cm dan untuk kedalaman kisaran 100 cm, atau dengan permukaan air tanah yang dangkal, tidak sampai lebih kedalaman muka air tanah. Lubang peresapan biopori ini juga rekomen untuk dibuat di belakang atau pekarangan rumah, selain mencegah penyumbatan dapat membuat subur tanah juga dapat mengurangi limbah rumah tangga karena cara pengaktifan lubang biopori dengan memberikan sampah organik domestik.
Berikut untuk cara pembuatan langkah awal menentukan lokasi yang akan dilubangi kedua siram tanah menggunakan air biasa supaya tanah lunak dan mudah untuk dilobangi setelah itu lubangi tanah dengan bor tanah lubangi dengan tegak lurus buat lubang dengan kedalaman 1 meter dengan diameter 10-30 cm. langkah selanjutnya isi dengan sampah organik, untuk jarak antar lubang resapan jika ingin membuat lagi kisar 50-100 cm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H