Rawalo-Kamis (4/2) Banyak orang mulai bercocok tanam di masa Pandemi Covid-19. Hal ini karena adanya pembatasan sosial (social distancing) yang membuat sebagian besar aktivitas terhenti. Hobi bertanam di masa pandemi menjadi hal positif, baik sayuran maupun tanaman hias. Salah satu hal yang menjadi keberhasilan bercocok tanam yaitu media tanam yang digunakan. Pupuk organik menjadi alternatif untuk menyuburkan media tanam yang akan digunakan.
Ramadhan Aji Pamungkas , As Zahra Anggita dan Reni Vajar Yulianti Mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang sedang melaksanakan KKN Tahun 2021 dengan Tema “ Pemberdayaan Masyarakat Melalui Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 Pada Masa Adaptasi Baru” yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah melakukan sebuah Program Kerja pemanfaatan bahan sisa organik untuk pembuatan pupuk di lingkungan RT 01 RW 05 Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Pupuk organik berasal dari penguraian bahan-bahan organik di alam seperti tanaman dan kotoran hewan. Jenis pupuk ini memiliki banyak keuntungan. Pupuk organik bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah dalam waktu lama, sehingga tanaman yang ditanam di tanah tersebut bisa tumbuh subur dan berbuah lebat. Pupuk organik juga ramah lingkungan, mampu meningkatkan aktifitas mikroorganisme yang ada di dalam tanah, dan mampu meningkatkan kemampuan tanah menyerap air.
Pupuk organik ini cocok digunakan untuk menyuburkan tanaman hias yang sedang menjadi hobi bagi beberapa orang dimasa pandemi seperti ini. Adapun bahan yang diperlukan untuk membuat Pupuk Organik yaitu Cocopeat ( fermentasi serabut kelapa yang sudah dikeringkan ), Sekam bakar dan Sekam busuk ( yang sudah direndam beberapa hari ) serta tanah yang sudah dicampur dengan kotoran kambing yang sudah kering. Keempat bahan tersebut diaduk sampai rata dan siap untuk menyuburkan tanah. Semudah itu untuk membuat pupuk organic sendiri. Jadi, apakah anda berminat untuk membuat sendiri ?
Jika ingin melihat lebih jauh pembuatan Pupuk kompos media tanam ada di akun media sosial instagram : @ramadhanajipamungkas95_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H