Lihat ke Halaman Asli

Wanita dan Cita-Cita

Diperbarui: 26 Mei 2024   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah langit Singapura nan cerah, Ian melangkah dengan hati yang tabah, Meninggalkan tanah air tercinta, Demi cita-cita dan asa keluarga.

Bekerja keras di negeri seberang, Menggapai mimpi yang tiada lekang, Setiap hari penuh perjuangan, Di dalam hati, tetap ada harapan.

Oh Ian, wanita kuat nan tegar, Meski jauh dari tanah leluhur, Kerinduanmu pada tanah air, Tersimpan rapi dalam kalbu yang luhur.

Setiap peluh yang jatuh di pipi, Menjadi saksi tekad yang suci, Kau berjuang demi masa depan, Memberi harapan bagi yang di kampung halaman.

Di Singapura yang megah dan terang, Kau hadapi tantangan dengan berani, Tak gentar meski rindu menyergap, Semangatmu tetap menyala, tak pernah padam.

Kisahmu, Ian, adalah inspirasi, Bagi mereka yang ingin meraih mimpi, Perempuan hebat, berani merantau, Kisah perjuanganmu, membuat hati bangga.

Kembali nanti dengan kepala tegak, Membawa harapan dan mimpi yang tak tersentuh gelap, Ian, pahlawan dalam diam, Kau ukir sejarah dengan cinta dan keberanian.

Semoga sajak ini dapat memberikan penghormatan kepada perjuangan Ian dan semua perempuan yang merantau demi masa depan yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline