Lihat ke Halaman Asli

Ketulusan Cinta Terlarang

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memetik perih di antara kehidupan berliku

Di dalam cengkraman tangan2 birahi yang tanpa henti

Merobek nafsu,mencakar nurani

Melahir kan pribadi antagonis kejam dan egois

Seraut jiwa yang memelas mendambakan bahagia

Dari ketentraman hidup yang sederhana

Bukan RASA KASIHAN..

Bukan RASA IBA..

Tapi rasa cinta yang tulus dari dalam jiwa..

Di saat hati merasakan beku

Cahaya cinta itu hadir tanpa ku tau..

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline