Lihat ke Halaman Asli

Ikbal Saputra

PENULIS PEMULA

Microsleep: Bukan Sekadar Kantuk, tapi Bom Waktu di Jalan

Diperbarui: 11 Juni 2024   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Sinitta Leunen: https://www.pexels.com/id-id/foto/alam-wanita-perempuan-kaum-wanita-5902147/

APA ITU MICROSLEEP ??

Dilansir situs Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes Kemkes), microsleep adalah suatu kejadian hilangnya kesadaran atau perhatian seseorang karena merasa lelah atau mengantuk. Umumnya, microsleep berlangsung sekitar sepersekian detik hingga 10 detik penuh. Meskipun hanya berlangsung sekejap, dampaknya bisa fatal, terutama saat mengemudi

Namun, durasi microsleep dapat bertambah lama jika seseorang benar-benar memasuki waktu tidur.

Microsleep bisa terjadi dalam beberapa episode yang berdekatan, saat seseorang mencoba dan gagal untuk tetap terjaga. Seringkali dalam microsleep, otak membalik dengan cepat antara tertidur dan terjaga.

Meskipun hanya berlangsung sekejap, dampaknya bisa fatal, terutama saat mengemudi. 

Berikut ini adalah bahaya yang ditimbulkan oleh microsleep bagi pengendara.

1. Kehilangan Kendali Kendaraan

Ketika pengendara mengalami microsleep, meskipun hanya beberapa detik, itu sudah cukup untuk kehilangan kendali atas kendaraan. Dalam kecepatan tinggi, kehilangan kendali bahkan selama satu atau dua detik bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal.

2. Mengurangi Kemampuan Respons

Microsleep menyebabkan penurunan signifikan dalam kemampuan respons pengendara terhadap situasi di jalan. Ketika terjadi situasi darurat, seperti kendaraan di depan yang mendadak berhenti atau perubahan mendadak di jalur lalu lintas, pengendara mungkin tidak dapat bereaksi tepat waktu untuk menghindari tabrakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline