sumber gambar : dapur masak.com
Sup makanan yang mendunia disukai tua ataupun muda, orang sehat maupun orang sakit. Dan kazanah kuliner dunia pun mengenal pelbagai jenis kuliner ini. Sup pun memiliki kelebihan, yakni selain bisa digunakan sebagai dessert atau makanan pembuka juga bisa digunakan sebagai main course atau makanan utama.
Nusantara sebagai salah satu surganya kuliner, menyimpan pelbagai citarasa sup. Sup di nusantara terkenal karena memiliki keragaman dari sisi bahan maupun dari sisi citarasa. Dan keragaman yang muncul biasanya disebabkan karena perbedaan kondisi geografis, hasil alam, maupun interaksi budaya masyarakat sekitar. Sebagai contoh, kuliner di lingkungan masyarakat yang berbasis pertanian tentunya berbeda dengan mereka yang tinggal di lingkungan bahari.
Sobat, salah satu jenis sup yang terkenal, dan berasal dari pulau Swarnadwipa atau Sumatera ialah tekwan. Dantekwanini merupakan makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan. Di Bumi Sriwijaya ini seperti kita ketahui memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan sepertipempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental pada masyarakat Palembang.
Jika didengar namanya sekilas (tekwan) orang akan menyangka kuliner ini mirip dengan lafal bahasa China, hehe…namun ada pula yang berpendapat tekwan itu berasal dari bahasa Inggris “take one” (baca:” ambil satu-persatu yah saat engkau makan”), wow ini semakin keren kan. Yang jelas apalah arti sebuah nama, yang penting lidah memang tidak bisa dibohongi, kalau enak ya bilang enak, begitu kan?
Sobat, menilik kekuatan rasa sebuah sup maka tak lepas dari bahan stock atau kaldu yang menjadi ruh dari semangkuk sup. Sup yang lezat ialah sup yang mampu memadukan secara pas bahan isi dengan bahan kaldu.
Sobat, perpaduan bahan isian dengan kaldu yang terdapat dalam sebuah resep tekwan memang salah satu kekhasan yang dipunyai kuliner ini. Perpaduan resep kuah dan bahan isi yang merupakan hasil kombinasi dari bahan pilihan seperti citarasa udang yang gurih dipadu dengan setidaknya duabelas bumbu tambahan seperti lada, garam, bawang putih (basah+goreng) halus, bawang merah halus, kucai, daun bawang, kecap asin, saus pempek, serta yang tidak kalah penting dua bahan rahasia yang bikin beda yakni citarasa segar yang terdapat dalam bengkuang serta citarasa harumnya bunga sedap malam. Belum lagi jika ditambahkan dengan bola-bola ikan tenggiri ala tekwan Palembang dan lembutnya soun dan manfaat serat jamur kuping ,…wah..wah benar-benar di dalam kuliner ini terdapat paduan yang pas baik dari sisi gizi maupun dari sisi rasa.
Sekali lagi,… tekwan merupakan makanan dengan berbagai keunikan, dari sisi nama, paduan bumbu kaldu serta budaya. Mungkin ketika Anda di Solo (tempat tinggal saya) Anda akan ingat “sup timlo” dan ketika Anda di Sumsel Anda teringat akan tekwan Palembang milik “wong kito galo”.
Artikel ini disertakan dalam JelajahKulinerUnik Nusantara Blog Competition kerjasama antara Kompasiana denganDaihatsu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H