Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Memasak bersama Pasangan

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1401602266513895005

Menghabiskan waktu liburan bareng istri tercinta dengan berburu kuliner  sangatlah mainstream. Sebenarnya banyak hal yang lebih mengasikkan dilakukan selain berburu kuliner, dan salah satunya ialah dengan kegiatan memasak bersama.

Memasak bersama istri memang terasa wow, apalagi bagi yang tergolong pasangan baru,  Anda akan merasa lebih 'nyambung', sehingga dengannya dapat membantu membangun kualitas hubungan.

Sepele memang ‘meski’ hanya sekadar belajar masak bareng namun secara psikologis Anda akan dan pasangan akan merasakan sensasi komunikasi yang luar biasa.

Kita ambil contoh saat kita mencoba mengomunikasikan sebuah resep, dari sini kita akan mulai berkomunikasi tentang citarasa yang disukai pasangan kita. Misal seorang istri tidak suka makanan yang mengandung vetsin dan dari sini kita akan segera tahu, apa yang disukai dan apa-apa yang tidak disukai oleh pasangan kita.

Dengan dialog yang bersifat dua arah diharapkan akan membuat suasana kehidupan pasangan baru lebih akrab. Selain memupuk keakraban, dengan belajar memasak bersama pasangan akan menghadirkan sikap saling pengertian. Dan dari sisi ini minimalnya keterikatan emosi akan dapat terbina.

Kita ambil contoh suatu ketika istri tidak suka makanan yang mengandung vetsin dan di sisi lain sang suami memiliki kegemaran terhadap makanan yang mengandung vetsin, maka dari sisi ini pengertian dapat diambil jalan tengah, yakni  masakan yang kita masak diperbanyak bumbu rempahnya dst.

Selain manfaat yang telah dipaparkan di atas manfaat dari memasak bersama pasangan, sedikit banyak akan menghemat cost belanja jajan Anda. Dengan mengolah dan memasak sendiri diharapkan cost untuk bulanan akan lebih hemat dan variasi masakan pun akan dapat kita siasati tiap harinya.

Memasak barsama pasangan selain memiliki manfaat yang telah disebutkan di atas ternyata juga dapat mencegah kita terpapar zat makanan yang berbahaya. So, dengan demikian manfaat kesehatan pun dapat kita capai dengan cara yang murah dan mudah.

[caption id="attachment_339503" align="aligncenter" width="590" caption="sederhana steak ajialjatimi"]

14016024251902335923

[/caption]

Sebagai pemungkas dari artikel singkat ini mungkin akan ada sebagian kaum pria yang merasa bahwa kewajiban memasak adalah kewajiban kaum istri, dan dengan seorang suami ikut memasak didapur akan mengurangi wibawa suami, benarkah? Untuk menjawab pertanyaan tersebut pantaslah akan saya kutipkan sebuah riwayat dari teladan umat :

Imam Al-Bukhari mencantumkan perkataan Aisyah radhiyallahuanha ini dalam dua bab di dalam sahihnya, yaitu BabMuamalah Seorang (suami) dengan Istrinyadan BabSeorang Suami Membantu Istrinya.

Urwah bertanya kepada Aisyah, “WahaiUmmul Mukminin, apa yang diperbuat Rasulullahshalallahu ‘alaihi wa sallamjika ia bersamamu di rumah?”, Aisyah menjawab, “Ia melakukan seperti yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya, dan mengangkat air di ember.”

DalamSyama’ilkarya At-Tirmidzi terdapat tambahan, “Dan memerah susu kambingnya…”

Ibnu Hajar menerangkan faidah hadis ini dengan mengatakan, “Hadis ini menganjurkan untuk bersikap rendah hati dan meninggalkan kesombongan dan hendaklah seorang suami membantu istrinya.”

Wallahu’alam

Sragen, 1 Juni 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline