Lihat ke Halaman Asli

Shaff ketika Subuh Tanggal 17 Agustus

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alhamdulillah nikmat yang tiada tara menikmati alam merdeka.

Namun sayang seribu kali sayang

Banyak masjid yang biasanya tiap subuh  dapat beberapa shaf, subuh tadi justru berkurang.

Allah yang memberikan nikmat berupa kemerdekaan dilupakan

Sedang Malamnya musik  dibunyikan laki…..perempuan

Dan dari mereka bercampuran sambil begadang

Petasan dinyalakan, tumpeng dibuat untuk merayakan

Oh sungguh aku tahu di luar sana banyak negeri susah mencari secuil roti

Ada negeri yang memakan singa di kebun binatang  karna tak ada yang dimakan dipagi hari

Pagi ini aku ingat sejarah , ketika dulu Pangeran Diponegoro berjuang bersama kyai

Begitupula Bung Tomo berjuang dengan takbir “ Allahuakbar Allahuakbar”  menggema seantero negeri

Ah sekarang aku baru sadar

Mengapa negeri ini banyak korupsi

Banyak pula orang mati dimutilasi

Setelah kurenungi

Satu hal yang menjadikan itu dapat terjadi

Kurangnya hati mengingati-hidup setelah mati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline