Lihat ke Halaman Asli

Aji NajiullahThaib

Pekerja Seni

Proses Kreatif Merancang Sampul Buku "Menjelajahi Misteri Perbatasan"

Diperbarui: 3 Maret 2024   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: doc. pribadi

Akhirnya Launching Buku "Menjelajahi Misteri Perbatasan" yang ditunggu-tunggu setelah sekian lama terlaksana. Sebagai perancang sampul buku tersebut, tentunya saya cukup senang turut diundang dalam acara yang diselenggarakan di Sekolah Alam Cikeas pada hari, Jumat (1/3/2024) kemarin. Lounching buku ini merupakan bagian dari acara "Indonesia Greenbook Festival" yang diselenggarakan Sekolah Alam Cikeas (SAC).

Ternyata memang ada korelasi acara Launching Buku "Menjelajahi Misteri Perbatasan" dengan acara "Indonesia Greenbook Festival". Bahkan, lounching buku Menjelajahi Misteri Perbatasan menjadi acara puncak dari sekian acara yang digelar pada hari itu. Salah seorang dari sekian penulis yang turut menyusun buku tersebut, yakni Dodi Mawardi, adalah juga Direktur SAC.

Hal ini sebelumnya sudah saya ketahui dari artikel kang Pepih Nugraha yang diposting di Facebook. Dimana di dalamnya ada ulasan yang menjelaskan direktur Sekolah Alam Cikeas adalah kang Dodi Mawardi. Tanpa penjelasan itu tentunya saya tidak tahu siapa kang Dodi Mawardi yang cuma saya ketahui bagian dari penulis buku, yang saya rancang sampulnya.

Jujur saja, pertama saya sangat terkesan dengan acara Indonesia Greenbook Festival, yang diadakan di dalam lingkungan SAC. Acara ini sangat mengedukasi para pelajar SAC tentang dunia literasi. Kedua, lounching buku Menjelajahi Misteri Perbatasan yang isinya diulas oleh pak Dr. Yansen TP, sangatlah membuka mata saya tentang Krayan.

Foto: doc. pribadi

Beberapa buku yang pernah dilahirkan Literasi Dayak, saya berkesempatan merancang sampulnya. Ada beberapa diantaranya mengulas tentang Krayan. Tapi, apa yang diulas pak Dr. Yansen TP, tentang Krayan sangat mencerahkan. Yang saya ketahui sebelumnya, beliau juga merupakan 'penggagas' Batu Ruyut Writing Camp I 2022. Dari acara inilah isi buku Menjelajah Misteri Perbatasn dikompilasi.
Pesanan Merangcang Sampul Buku Menjelajah Misteri Perbatasan.

Orang pertama yang menghubungi saya untuk merancang desain sampul buku Menjelajahi Misteri Perbatasan adalah, kang Pepih Nugraha, mantan jurnalis Harian Kompas, juga pendiri Kompasiana.com. Kang Pepih juga termasuk salah seorang penyusun dari buku tersebut, disamping nama lainnya seperti Dr. Yansen TP, Dodi Mawardi, dan Masri Sareb Putra sebagai editor.

Dengan hanya dibekali beberapa foto yang akan menjadi ilustrasi sampul depan buku. Foto pak Dr. Yansen TP, di atas banner cukup menarik perhatian saya untuk di 'blow up'. Saya mencoba mereka-reka seperti apa visual yang akan ditampilkan. Saya mulai dari mengedit foto pak Yansen, dan dikombinasikan dengan foto peserta Batu Ruyut Writing Camp I. Foto tersebut diletakkan pada posisi bagian atas.

Foto: Pepih Nugraha

Foto: Pepih Nugraha

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline