Lihat ke Halaman Asli

Aji Prasanto

Bujangan

[Coretan Ramadhan 12] Kita, Penyakit Hati, dan Kesehatan Mental

Diperbarui: 3 April 2023   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cahaya Ramadhan, (pexels.com/ Oleksandr Pidvalnyi)

Penyakit hati, berbicara tentang penyakit hati tentunya bukanlah tema baru dalam perbincangan umat manusia. Sudah menjadi suatu yang umum, yang mana tentunya semua orang sudah sering mendengar tentang masalah atau pembicaraan penyakit hati ini, baik di berbagai mimbar, media, dan lain sebagainya.

Di bulan yang baik ini, tentu tak ada salahnya bilamana kita sedikit menyinggung tentang masalah ini. Yang mana penyakit hati merupakan penyakit yang kadang sukar untuk kita rasakan di dalam diri sendiri. Entah karena ego atau apa, kita sebagai seorang individu dalam proses perbincangan kita dengan diri kita sendiri, terkadang sangat sulit untuk menyadari atau mengakui bahwa kita sebagai manusia mempunyai sifat-sifat buruk, penyakit hati ini.

Kita tentu telah mengetahui tentang berbagai macam penyakit hati, sebagai mana dalam jabar.kemenag.go.id yang menyebutkan beberapa penyakit hati yang di antaranya yaitu: Iri Hati, Dengki, Hasut, Fitnah, Buruk Sangka, Khianat, Riya, dan Aniaya. Jika kita mengingat beberapa isu yang sempat menjadi "perbincangan" para generasi muda di beberapa waktu ke belakang, masalah mental menjadi isu yang populer dan tak jarang seseorang menilai dirinya secara pribadi telah mengalami sakit mental.

Dari hal tersebut coba kita lihat, "adakah hubungan tentang masalah kesehatan mental dengan penyakit hati ini?" Yang mana kita tahu, jika dilihat dalam perspektif Islam penyakit hati ini sangat identik dengan dengan sifat buruk atau tingkah laku tercela kita sebagai seorang manusia.

***

Dari beberapa penyakit hati yang disebutkan di atas, terdapat penyakit hati yang menonjol yang menyebabkan kesehatan mental kita menjadi buruk. Menurut uin-malang.ac.id beberapa penyakit hati tersebut, di antaranya yaitu: Riya', Marah, Membanggakan Diri, Iri Hati, dan Dengki.

Riya sendiri dapat kita jelaskan merupakan suatu penyakit hati di mana seorang dengan sengaja memperlihatkan suatu ibadah atau berbagai amal sholeh kepada orang lain, yang bukan ditujukan karena Allah melainkan untuk selain Allah (jabar.kemenag.go.id).

Dituliskan dalam uin-malang.ac.id bahwa riya merupakan suatu penyakit hati yang merasuk ke dalam diri seseorang dengan halus sehingga sukar untuk merasakannya. Kemudian dalam riya mengandung unsur kepura-puraan, munafik, serta kecenderungan untuk mendapat pujian dari orang lain.

Selanjutnya yaitu Marah, secara umum kita dapat jelaskan kemarahan ini timbul karena sesuatu yang mempengaruhi perasaan kita, seperti: jengkel, muak, bosan, tersinggung atau yang lainnya. Pada hakikatnya marah merupakan memuncaknya kepanikan di kepala, lalu menguasai otak atau pikiran dan akhirnya kepada perasaan. Yang mana kondisi ini sering kali sulit untuk dikendalikan (uin-malang.ac.id).

Tentunya marah ini merupakan musuh dalam diri kita, dalam uin-malang.ac.id Mengutip dari Usman Najati, emosi marah yang menguasai seseorang dapat membuat kemandekan berpikir. Di samping itu energi tubuh selama marah berlangsung akan membuat orang siap untuk melakukan tindakan-tindakan yang akan disesali di kemudian hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline