Lihat ke Halaman Asli

Aji Prasanto

Bujangan

Sajak Sang Kekasih

Diperbarui: 9 Januari 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com/  Juris Freidenfelds

Gelapnya malam telah tiba
mengantarkan pada pemberhentian kita
esok pagi menjelang sunyi
entah apa kita bisa bernyanyi lagi.. .

Gelap gulita menjemput hampa
bayangmu tiada, hatiku merana
namun sunyinya jiwa tak memupuk luka
kusambut pergimu dengan tawa.. .

Hari-hari berganti, waktu-waktu berlari
mimpi-mimpi perlahan pergi dan berganti
kenangan tak mungkin sirna
senyummu tetap ada di relung jiwa.. .

Semua tawa, sedih, dan luka
bingkai bersama dalam ingatan kita
haru bahagia akan ada gantinya
menjadi pelajaran di kehidupan kita.. .




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline