Lihat ke Halaman Asli

Aji Prasanto

Bujangan

Cukup

Diperbarui: 31 Desember 2022   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi (pexels.com/ Pok Rie)

Telah ku beri semua, yang mampu aku berikan.. .
Setiap tetes keringat dan air mata tak ada arti dalam kepingan.
Riuh rintiknya air hujan menjadi kenangan,
Renyah gemuruh canda tawa, bayang abadi kebahagiaan.. .

Lembut dan manisnya tarianmu,
Menjadi bunga tidur, lamunan anganku.. .
Laksana bunga-bunga bermekaran di taman harapan,
Hadirmu menyejukan, membumbungkan harapan menjadi kenyataan.

Telah berlalu tempuhan perjalanan panjang,
Tak kusesali apa yang telah terjadi, menjadi pengalaman.. .
Yang kemarin, tetap ku kenang.. .
Mengulang kembali ketitik awal, mengejar tujuan.

Semua berjalan sesuai rencana,
Salah, benar, menangis, dan tertawa.. .
Esok kan masih ada,
Rangkai kembali setiap perjalanan kita.

Sabtu, 31 Desember 2022
Aji Prasanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline