Sukses dalam meraih pendidikan memang sangatlah menyenangkan. Seperti aku misalnya, saat masih sekolah pada jenjang pendidikan SD ingin cepat-cepat lulus supaya bisa ke jenjang berikutnya, yaitu SMP.
Kemudian juga saat pada jenjang sekolah SMP, ingin cepat-cepat lulus dan segera masuk SMA. Nah, telah sampailah pada kelulusan jenjang SMA, di sini dilema datang.
Sebenarnya sama saja sih, masalah dilema ini selalu timbul saat kita dihadapkan pada suatu pilihan.
Seperti halnya saat lulus sekolah pada jenjang SD, kita juga mendapatkan dilema dalam memilih sekolah SMP mana yang akan kita daftar.
Kemudian juga, saat kita sudah masuk SMP dan kemudian lulus, kita juga dihadapkan dalam dilema untuk mendaftar ke SMA/SMK. Pilihan ini bertambah karena kita dihadapkan dalam memilih jurusan.
Pada puncaknya jika kita salah memilih atau dapat dikatakan terpaksa karena kita diterimanya kebetulan di sekolah yang tidak kita inginkan, maka akan menjadikan motivasi dan semangat untuk bersekolah jadi berkurang, hasilnya prestasi belajar kita menjadi buruk.
Masuk SMA/SMK dilema yang datang semakin besar jika dibanding dengan tingkatan SD maupun SMP. Dapat dikatakan pada jenjang sebelumnya kita masih dalam anak-anak menuju remaja sehingga kita belum begitu peduli dengan masalah-masalah yang akan kita ambil untuk tujuan masa depan atau apa yang kita cita-citakan.
Saat sudah memasuki jenjang pendidikan formal SMA/SMK, kita dihadapkan dalam kondisi kedewasaan yang sudah cukup matang.
Kita sudah dapat membedakan mana yang baik dan benar secara sadar dari pemahaman kita.
Kita juga sudah dapat memilih apa yang ingin kita raih untuk ke depannya. Walaupun masih tetap dalam proses mencari jati diri.