KKN back to village periode III merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Universitas Jember sebagai wadah bagi mahasiswa dalam mengasah kreativitas, sehingga mahasiswa mampu memberikan manfaat nyata pada sasaran terdampak covid-19. Adanya covid-19 membawa berberapa dampak di berbagai sektor, terutama dalam bidang perekonomian yang berdampak pada penurunan pendapatan, semakin sempitnya lapangan pekerjaan, dan menurunnya tingkat kesejahteraan sosial masyarakat. Berdasarkan permasalahan tersebut program KKN back to village periode III memiliki beberapa tematik untuk penerapan program masing-masing mahasiswa pada sasaran yang berbeda.
Salah satu tematik yang tersedia yaitu "Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19" yang bertujuan membantu mengembangkan usaha para UMKM melalui inovasi dan kreativitas program yang direncanakan oleh mahasiswa. Sasaran yang dituju salah satunya kepada UMKM setempat yang terdampak covid-19 yaitu UMKM yang terletak di Desa Tanjung. Banyaknya pelaku usaha yang mengeluh akan dampak yang dirasakan selama masa pandemi, serta kurang maksimalnya keterlibatan dari aparat desa. Permasalahan awal diperoleh dari proses observasi lapang yang kemudian ditelaah kembali dengan penentuan sasaran, permasalahan masing-masing sasaran dan penyusunan program kerja yang akan dilakukan.
Desa Tanjung merupakan daerah yang mempunyai banyak sekali UMKM, salah satunya adalah usaha rumahan Ulat sutra ini. Akibat adanya pandemi Covid-19 yang terus berkelanjutan, banyak sekali UMKM di desa Tanjung yang terdampak Covid-19, salah satunya yaitu usaha camilan ulat sutra yang dirintis ibu Yanti, selama pandemi usaha ibu Yanti ini mengalami penurunan pendapatan akibat menurunnya jumlah konsumen selama pandemi. Agar UMKM dapat bersaing di era pandemi ini, perlu adanya inovasi atau terobosan baru yang dapat menarik minat konsumen.
Dengan adanya permasalahan tersebut KKN Back to Village III Universitas Jember, ingin membantu UMKM yang mengalami permasalahan di era pandemi ini dengan menerjunkan langsung mahasiswa untuk melakukan analisis permasalahan yang dihadapi oleh UMKM sasaran, sehingga Program kerja yang akan dilaksanakan selama 30 hari ini bertujuan untuk membantu mengembangkan usaha camilan milik ibu Yanti, yang meliputi sosialisasi mengenai inovasi rasa camilan ulat sutra sebagai salah satu cara meningkatkan daya tarik konsumen, dan melakukan Sosialisasi pengenalan mengenai Platform E-Commerce Shopee serta membuat pamflet sebagai media pemasaran yang sangat efektif pada masa pandemi Covid-19, nantinya saya bersama beberapa teman KKN yang mengambil tematik sama akan melakukan penyerahan output sosial media kepada aparat desa agar dapat dikembangkan kedepannya. Diharapkan dengan adanya program kerja tersebut dapat meningkatkan penjualan camilan ulat sutra Ibu Yanti dan dapat bersaing di era pandemi Covid-19.
Penulis : Danar Mauriza Ramadhan (181910101031)
