Lihat ke Halaman Asli

ajeng putri

Mahasiswi Kebidanan

Milad Muhammadiyah Ke-109 Bersama Muhammadiyah Optimis Menghadapi Pandemi Covid-19

Diperbarui: 18 November 2021   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Milad Muhammadiyah ke 109 mengambil tema 'Optimis Hadapi Pandemi COVID-19: Menebar Nilai Utama'. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar masyarakat terus menjaga semangat optimisme dan nilai-nilai kebersamaan, terutama dalam masa pandemi COVID-19.

Bangsa Indonesia harus bangkit dari pandemi dan sigap menyelesaikan masalahmasalah negeri. Indonesia memiliki potensi dan peluang yang positif untuk bangkit dari pandemi dan menyelesaikan persoalan negeri. Kecintaan, kebersamaan, dan pengkhidmatan berbagai komponen bangsa masih bertumbuh dengan baik, sebagaimana ditunjukkan Muhammadiyah dan umat Islam maupun golongan keagamaan dan kebangsaan yang lain. Banyak potensi anak negeri yang hebat dan berprestasi di dalam negeri maupun mancanegara. Kekayaan alam dan budaya Indonesia sangatlah kaya sebagai anugerah Tuhan.

Pandemi dan masalah negeri dapat diselesaikan jika masyakarat bersatu dalam bingkai bhineka tunggal ika, mengedepankan kepentingan bangsa negara dari kepentingan golongan sendiri. Akan gagal jika kita bercerai berai atau egoisme kelompok. Indonesia harus mempunyai semangat kepribadian bangsa, pondasi yang kokoh berlandaskan Pancasila dan nilai luhur agama serta budaya yang mandarah daging dalam jati diri bangsa. Kunci menghadapi pandemi yaitu tekad dan kesungguhan yang kuat, ketulusan, kejujuran, keterpercayaan, kecerdasan, dan langkah per sistem yang terfokus mencari solusi. Semua pihak harus pro aktif terutama tni polri. Bagi kaum muslimin kekuatan mayoritas terdapat tuntutan dan tantangan untuk menjadi kekuatan pencerdas, pencerah, pendamai, dan pembawa kemajuan untuk membawa ajaran islam yang rahmatan lil alamin yang unggul dan berkemajuan.

Pandemi Covid-19 memberi pelajaran berharga ('ibrah, i'tibr) tentang pentingnya manusia menjaga atau memelihara kehidupan.

Allah dengan tegas berfirman:

Artinya: "... barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah

membunuh semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia" (Q.S. Al-Maidah:32).

Letakkanlah persoalan pandemi ini dalam dimensi iman, tauhid, dan ablun min Allh yang terhubung langsung dengan ablun min al-ns, ilmu, ihsan, dan amal saleh yang hakiki

Nilai-nilai utama tersebut dapat dijadikan dasar orientasi dalam menyikapi pandemi, sekaligus mengembangkan sikap luhur pasca pandemi karena sangat bermakna bagi kehidupan bersama umat manusia.

Nilai-nilai utama yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si yaitu :

  • Nilai ketauhidan untuk kemanusiaan
  • Nilai pemuliaan manusia
  • Nilai persaudaraan dan kebersamaan
  • Nilai kasih sayang
  • Nilai tengahan atau moderat
  • Nilai kesungguhan berusaha.
  • Nilai keilmuan atau ilmiah.
  • Nilai kemajuan.

Kita sebagai generasi penerus harus bisa menyikapi pandemic covid-19 ini dengan tetap berkontribusi aktif bersama-sama menghadapi pandmei covid-19. Kita harus bisa menjadi generasi penerus bangsa yang rahmatan lil alamin menghadapi pandemi covid-19 mewujudkan Indonesia yang tangguh dan Indonesia tumbuh. Dengan begitu bersama dengan pemerintah, TNI, POLRI, dan seluruh masyarakat, Indonesia dapat bangkit dari pandemi covid-19 ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline