Lihat ke Halaman Asli

Ajeng Pristy

Mahasiswi

Bapak Muhammad Syawal Mendapat Bantuan Mesin Pencacah Rumput dari Tim Pengabdian Polmed

Diperbarui: 26 September 2023   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tim pelaksana pengabdian Politeknik Negeri Medan (Polmed) yang diketuai Harris Aminuddin, S.S.T., M.T. dengan anggota Ahmad Hidayat, S.T., M.T., Suadi, S.T., M.T. dan Santi Prayudani, S.Kom., M.Kom. melakukan kegiatan pengabdian di desa Tanjung Gusta, kecamatan Sunggal, Medan. Pengabdian tersebut dilakukan pada tanggal 8 September 2023 dengan memberi bantuan satu unit mesin pencacah rumput yang didedikasikan kepada bapak Muhammad Syawal sebagai peternak kambing. Bapak Muhammad Syawal sebagai mitra pengabdian dari tim pengabdian Polmed memiliki 56 ekor kambing yang dikelola sebagai mata pencaharian utama keluarganya. Kebutuhan biaya untuk pakan, terutama rumput (hijauan) mengambil porsi yang cukup besar, mencapai Rp 90.000/hari untuk 60 kg rumput. Namun demikian rumput yang dimakan kambing hanya 50% dari total rumput yang diberikan. Setengah bagiannya terbuang menjadi sampah karena jatuh ke tanah dan bercampur dengan kotoran, berjatuhannya rumput disebabkan ukuran rumput terlalu panjang. Oleh karena itu, rumput perlu dicacah agar bisa dimakan kambing secara maksimal.

       Ketua tim pengabdian menjelaskan bahwa mesin yang diserahkan kepada mitra ini mampu mencacah rumput sebanyak 150 kg/jam dan membantu mitra menghemat biaya pengadaan rumput sebesar Rp 45.000/hari. Penghematan ini diperoleh mitra karena mitra hanya butuh 30 kg saja untuk 56 kambingnya. Mitra sangat senang dengan proyeksi yang dipaparkan ketua tim dan berharap secara komulatif penghematan tersebut dapat digunakan sebagai modal pengembangan usahanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline