Lihat ke Halaman Asli

Refreshing, Pelega Emosi

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13253972511553961579

[caption id="attachment_153110" align="aligncenter" width="619" caption="ayo teriakkan suaranya yang keras...... dengan latar Masjid Agung Tanjungsari, Sumedang"][/caption] Hari libur Tahun Baru, 1 Januari 2012, sengaja tidak memilih lokasi wisata yang jauh. Pertama menghemat, selanjutnya malas terkena macet. Liburan sekolah dapat memberi kesempatan bagi anak-anak rehat sejenak dari rutinitas kegiatan sekolah untuk menikmati sepuasnya dengan lingkungan sekitarnya, baik sebaya, keluarga maupun masyarakat dan alam sekitarnya.  Celotehan, teriakan dan jeritan lepas anak-anak sungguh amat baik bagi perkembangan psikologis anak sebagai pelega emosi, penghilang kesumpekan dan belenggu selama ini terpendam dalam jiwa anak. Pagi-pagi anak-anak dan suami sudah siap.  Keponakan pun kebetulan tidur di rumah kakeknya.  Mereka telah siap untuk mengikuti jalan-jalan, masuk kampung keluar kampung, masuk kebun, ladang dan sawah di sekitar Tanjungsari. [caption id="attachment_153112" align="aligncenter" width="649" caption="Rehat, berlatar kebun bambu"]

1325397617467201126

[/caption] Perjalanan pagi sungguh menyenangkan.  Anak-anak mendapat sesuatu yang tidak biasanya. Mereka menikmati udara segar, lingkungan masih alami, dan perjalanan sesama  kerabat yang jarang terjadi. Perjalanan sekitar 6 km, mengambil star di Kutamandiri, menerobos Lebakmaja, hingga eks jembatan kereta api di ds sukarapih, selanjutnya mengambil jalur pulang mengikuti bekas rel kereta tempo doeloe menuju alun-alun tanjungsari. [caption id="attachment_153114" align="aligncenter" width="662" caption="Ada mainan publik di alun-alun tanjungsari"]

13253986451108036858

[/caption] Kurang lebih perjalanan selama 3 jam berakhir di alun-alun tanjungsari Sumedang.  Di sini kebetulan ada arena mainan anak-anak sehingga anak-anak menikmati permainan  sepuasnya tanpa harus membayar. Setelah puas, karena anak-anak sudah cape, kami pun memborong angkutan kota ke rumah. Acara makan dilanjutkan di rumah, hemh cukup lahap juga setelah lelah berjalan kaki.  ** Selamat Tahun Baru 2012!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline