Lihat ke Halaman Asli

Fahira Pambajeng Damayanti

Mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menghadapi Hambatan dan Tantangan Dakwah: Strategi Menuju Kesuksesan

Diperbarui: 24 Juni 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin - Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Fahira Pambajeng Damayanti - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Dakwah bukan hanya tentang menyampaikan pesan agama, tetapi juga tentang bagaimana pesan itu bisa diterima dan dipahami oleh banyak orang. Namun, dalam perjalanan dakwah, para dai sering kali dihadapkan pada berbagai masalah yang belum ditemukan solusinya. Problematika dakwah ini terdiri dari dua jenis utama: hambatan dan tantangan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kedua aspek ini dan bagaimana kita bisa mengatasinya.

Hambatan Dakwah

1. Keterbatasan Sumber Daya

Sumber daya yang terbatas adalah salah satu hambatan utama dalam dakwah. Sumber daya ini mencakup intelektualitas dan spiritualitas pribadi seorang dai. Tanpa pemahaman yang mendalam tentang agama dan kemampuan untuk mengkomunikasikannya dengan baik, seorang dai mungkin kesulitan dalam menyampaikan pesan yang efektif.

2. Keterbatasan Media

Media adalah alat penting dalam menyebarkan pesan dakwah. Namun, tidak semua dai memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan berbagai jenis media. Media tradisional seperti panggung dan mimbar, media konvensional seperti koran, radio, dan televisi, serta media baru seperti media digital semuanya memiliki peran penting. Seorang dai yang tidak terbiasa dengan teknologi mungkin akan kesulitan menjangkau audiens yang lebih luas.

3. Keterbatasan Biaya

Biaya dakwah sering kali menjadi masalah yang signifikan. Selama ini, pembiayaan dakwah banyak bergantung pada iuran atau sumbangan dari para mitra dakwah secara insidental. Idealnya, pembiayaan dakwah seharusnya dikelola dengan perencanaan keuangan modern, misalnya melalui investasi atau usaha yang dapat menopang kegiatan dakwah secara berkelanjutan.

Tantangan Dakwah

1. Mengubah Keterbatasan Menjadi Peluang

Tantangan dalam dakwah bisa menjadi dorongan bagi para dai untuk berinovasi dan mencari cara baru dalam menyampaikan pesan. Dengan pendekatan yang tepat, tantangan ini bisa berubah menjadi peluang untuk memperbaiki dan mengembangkan metode dakwah yang lebih efektif.

2. Dinamika Internal dan Eksternal

Dunia dakwah penuh dengan dinamika baik internal maupun eksternal. Dinamika ini mencakup berbagai perubahan sosial, budaya, dan teknologi yang mempengaruhi cara dakwah disampaikan dan diterima. Tantangan ini dapat memicu para dai untuk lebih adaptif dan kreatif dalam berdakwah.

3. Menguji Ketangguhan Dai

Tantangan sering kali menguji ketangguhan dan tekad para dai. Dengan menghadapi dan mengatasi tantangan, para dai dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian mereka dalam berdakwah. Ini adalah proses yang penting untuk mengasah ketangguhan spiritual dan intelektual seorang dai.

Strategi Mengatasi Hambatan dan Tantangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline