Lihat ke Halaman Asli

Fahira Pambajeng Damayanti

Mahasiswi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Teknik Memperkaya Dakwah: Strategi Menyampaikan Pesan yang Memikat

Diperbarui: 13 Mei 2024   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Syamsul Yakin - Dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Fahira Pambajeng Damayanti - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Dalam memperdalam praktik dakwah, metode dan teknik penyampaiannya memegang peranan penting. Baik dakwah bilhikmah, ceramah, maupun diskusi memiliki pendekatan yang berbeda-beda. Setiap teknik dakwah menuntut pemahaman mendalam untuk efektivitasnya.

Penting untuk dicatat bahwa menyampaikan pesan dakwah harus dilakukan dengan penuh ketenangan. Ketenangan ini tidak hanya berlaku dalam dakwah bilhikmah, ceramah, atau diskusi, tetapi juga mencakup kemampuan mengatur napas, menghilangkan kegelisahan, dan memperkuat pola pikir positif.

Selanjutnya, kepercayaan diri menjadi kunci dalam menyampaikan pesan dakwah. Memiliki keyakinan diri yang kuat akan membantu dalam meyakinkan diri sendiri serta pendengar akan keberhasilan pelaksanaan dakwah. Kepercayaan diri harus ditanamkan dalam setiap tahapan, mulai dari dakwah bilhikmah hingga diskusi.

Teknik menyampaikan pesan dakwah selanjutnya adalah dengan menghargai mad'u (pendengar). Mad'u harus diajak untuk terlibat dalam diskusi secara aktif dan berkomunikasi dua arah. Pendekatan dialogis menjadi landasan utama dalam dakwah.

Dalam metode dakwah diskusi, penghargaan terhadap pendengar sangatlah vital. Pemberi materi harus memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya, menjawab, dan mengkritik materi dengan bebas.

Dalam semua metode dakwah, materi harus disampaikan secara sistematis. Pendekatan sistematis memastikan pesan dakwah tidak hanya teratur, tetapi juga mudah dipahami oleh pendengar. Penggunaan teknik seperti menguraikan dari yang sederhana hingga kompleks, menyebutkan persamaan dan perbedaan, dapat meningkatkan pemahaman.

Tidak kalah pentingnya, teknik penyampaian pesan dakwah harus didukung oleh argumentasi yang kuat dan data yang dapat diverifikasi. Menggunakan berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi, dan psikologi dapat memperkaya isi dakwah. Mencantumkan hasil riset terbaru dari lembaga riset terkemuka, baik dalam maupun luar negeri, juga dapat memberikan kekuatan tambahan pada data yang disampaikan.

Penyampaian pesan dakwah yang efektif juga memperhatikan pengaturan waktu dengan cermat. Penyusunan waktu yang tepat untuk pendahuluan, materi, dan penutup menjadi kunci. Dalam diskusi, waktu bagi saling berbagi dan berpikir bersama juga harus dipertimbangkan.

Dengan demikian, teknik menyampaikan pesan dakwah tidak hanya memperhatikan kejelasan bahasa, tetapi juga memberikan contoh konkret dan ilustrasi bagi konsep yang abstrak. Pemanfaatan beragam variasi retorika dengan tepat akan semakin memperkaya pengalaman dakwah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline