Lihat ke Halaman Asli

Bupati gelar rapat besar paparkan strategi dan tantangan Banyuwangi

Diperbarui: 31 Agustus 2016   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menghadapi perekonomian global dan nasional akhir tahun ini dan tahun depan, Pemerintah kabupaten Bayuwangi menggelar rapat besar di ruang sidang paripurna gedung DPRD Banyuwangi yang dihadiri oleh seluruh anggota DPRD, Forpimda, dan jajaran SKPD Banyuwangi. Selain itu, dihadiri pula oleh seluruh elemen masyarakat mulai dari tokoh agama, tokoh  masyarakat, kalangan pengusaha, banker hingga para budayawan di Banyuwangi. Selasa(30/8/2016)

“Ini kali pertama kita gelar untuk persiapan kita menghadapi perekonomian yang diprediksi masih dihadapkan pada banyak tantangan berat, pertumbuhan ekonomi global dan nasional yang belum pulih serta terbatasnya kemampuan fisikal negara yang pasti berimbas ke daerah. Ini menjadi modal sosial penting untuk pembangunan kekuatan bersama karena dalamnya ada sinergi, kerja sama dan gotongroyong antar elemen masyarakat” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anaskepada detikcom.

Dalam rapat yang digelar tersebut Bupati Banyuwangi dua strategi perekonomian.Pertama, mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membereskan masalah pembiayaan yang selama ini bunga kredit perbankan belum kompetitif bagi UMKM.

“Contohnya swasta bisa menggelontorkan CSR nya untuk memberikan modal produktif bagi pelaku usaha kecil atau ikut program penanggulangan kemiskinan lewat bedah rumah miskin. Kami juga melakukan komunikasi rutin dengan elemen masyarakatseperti LSM, seniman, dan budayawan untuk merumusukan berbagai hal demi pembangunan Banyuwangi ke depan” imbunya.

Pemkab Banyuwangi terus menjalin sinergi dengan segenap elemen daerah dengan menjalin komunikasi yang berkesinambungan. Adanya sinegritas tiga pilar yang memperkuat konsolidasi keamanan dan ketertiban desa, kecamatan, hingga kabupaten yangmelibatkan seluruh elemen masyarakat, TNI dan Polri.

Dengan membangun integrasi antara swasta, masyarakat dan pemerintah bisa menjadi modalsosial. Pemkab juga mewujudkan pertumbuhan inklusif, pembangunan ekonomi difokuskan ke sektor-sektor yang langsung berdampak ke masyarakat seperti pertanian, pariwisata, dan industri kreatif.

***

Sumber: (Ardian Fanani-detikNews/Rabu, 31 Agustus 2016 03:49 WIB)

Nama        : Ajeng Andiani

N IM          : 07031381621126

Fakultas    : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Universitas Sriwijaya)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline