Lihat ke Halaman Asli

Ajeng Adelista

Aku adalah sore yang menunggu datangnya senja dengan langit yang menerima

Omah Biola Jogja Gelar Pentas Seni Perdana Bertema "My Stage"

Diperbarui: 1 Maret 2022   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Sanggar Omah Biola Jogja

Sleman, 25 Februari 2022 -- Omah Biola Jogja merupakan sanggar bermain biola yang dikelola oleh Bapak Gunawan Suryadi sejak 18 Maret 2021 dengan dibantu oleh istrinya dan pelatih utama bernama Bang Ucok Hutabarat. Hampir setahun didirikannya, Omah Biola untuk pertama kali menyelenggarakan pentas seni bertema "My Stage" yang berarti panggungku di Sleman City Hall dengan menerapkan protokol kesehatan. Pentas seni berlangsung pada pukul 15.00-18.00 WIB yang diikuti oleh anak-anak Sanggar Omah Biola untuk menunjukkan bakat bermusiknya sembari memperkenalkan sanggar ini kepada orang lain.

Sleman City Hall memberikan kesempatan kepada Omah Biola dengan menyediakan fasilitas pendukung pentas seni berupa panggung, pencahayaan, sound, dan kursi bagi penonton. Adanya tawaran kerjasama ini langsung dimanfaatkan Omaah Biola dalam ajang proses hasil perkembangan kreativitas bermain biola selama latihan bagi para anggota yang berusia 6 tahun hingga 15 tahun. Tidak hanya bermain biola saja, beberapa anak diantaranya dengan rasa berani dan percaya diri menampilkan keahlian dalam bernyanyi. 

"Omah Biola Jogja melalui acara pentas seni ini setidaknya dapat dijadikan ruang untuk anak-anak mengasah kreativitasnya daripada mereka hanya melamun. Mereka dapat mengolah kreativitasnya dalam bermain biola, tidak hanya bermain biola saja namun juga dalam keahlian vokal maupun bermain piano," ungkap Bang Ucok sebagai Pelatih dan Pendamping Sanggar Omah Biola Jogja.

Pada awalnya, Sanggar Omah Biola Jogja didirikan atas dasar anak pengelola yaitu Dara yang menyukai bermain biola. Kemudian, Bapak Gunawan mengajak Bang Ucok Hutabarat yang dulunya sebagai guru biola Dara untuk bergabung dan beliau juga memiliki kedekatan dengan anak-anak sehingga ingin membantu berbagi ilmu bagi anak-anak lainnya untuk belajar, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan bermain biola.  

"Sanggar Omah Biola sebenarnya lebih untuk berbagi ilmu, tidak semata-mata atau bukan sanggar yang mengedepankan biaya. Sanggar ini sangat fleksibel dan Bang Ucok dalam mengajar tidak terbatasi oleh waktu atau dapat dikatakan tidak terlalu hitungan dalam berbagi ilmu yang hanya 1-2 jam melainkan kita dapat berlatih selaama 4-5 jam dalam satu hari," ungkap Bapak Gunawan sebagai Pengelola Omah Biola.

Harapan dari adanya Omah Biola Jogja melalui pentas seni perdana ini, dapat menginspirasi banyak orang, menyajikan penampilan terbaik dari anak-anak yang hebat, dan berbagi ilmu. Melihat anak-anak dengan usia yang sangat muda, diharapkan mereka dapat menekuni bidang musik salah satunya bermain biola daripada mereka melakukan kegiatan hura-hura, bermain game, dan ketagihan dalam bermain gadget di zaman yang maju. Lebih baik mereka memanfaatkan waktunya dengan berkreativitas tanpa batas. Oleh karena itu, Sanggar Omah Biola Jogja memberikan ruang berkreasi kepada anak-anak dengan menghubungkan mereka melalui alat musik biola.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline