Lihat ke Halaman Asli

Via Ajeng

Belajar sepanjang hayat.

Kota yang Diringkus Hujan Suatu Malam

Diperbarui: 15 November 2021   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: freeradio.com.ua

Kota yang Diringkus Hujan Suatu Malam

Hujan seperti ribuan tapak kaki yang mengejarmu

Menemukan bagaimana ia tidak lagi berhenti dan kembali

Sementara kakimu telah ngilu bersama batin yang kuyu

Memburu rindu yang tak lagi kembara dalam dadamu

Di kota ini, hujan susah dihentikan

Mengingat setiap yang dilanda kangen tengah menyeduh kenang

Kepada kasih, kepada kisah atau yang pergi menyisakan gelisah

Hujan menggigilkan apa saja 

Jalanan, atap rumah, pepohonan, dan kata-kata

Kesepian panjang yang mengandung dingin, lelah, namun ingin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline