Web Application, Solusi Mahasiswa PMM UMM untuk SDN 1 Watukebo

Pada tanggal 23 Agustus 2021, Kelompok 60 gelombang 12 PMM UMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang) telah mengabdikan diri kepada masyarakat khususnya masyarakat yang berada di Desa Watukebo, Banyuwangi. 

Setelah melihat banyaknya permasalahan yang terjadi selama PPKM, kelompok 60 gelombang 12 PMM UMM berinisiatif untuk membantu masyarakat dalam sektor pendidikan yakni pada permasalahan informasi dan pendaftaran online menggunakan Web Application.

Web Application adalah sebuah aplikasi berbasis web yang berisi berbagai macam jenis konten yang bisa diakses secara umum oleh masyarakat luas baik di dalam maupun di luar negeri.

Oleh karena itu, Kelompok 60 berencana untuk membuat sebuah Web Application khusus untuk salah satu SD Negeri yang ada di Desa Watukebo, yaitu SDN 1 Watukebo. Tujuan dari pembuatan Web Application ini diantaranya untuk membantu masyarakat yang ingin mendapatkan informasi ter-update dan valid dari SDN 1 Watukebo meskipun tidak bertemu secara langsung.

Pada awalnya Kelompok 60 melakukan sosialisasi awal hingga pembuatan Web Application ini secara daring dengan melakukan diskusi melalui Discord dan Google Meet. Namun karena niat dan usaha setiap anggotanya, mereka berhasil bertemu secara langsung di masa pandemi ini dan melaksanakan sosialisasi akhir bersama kepala sekolah, guru dan staf operator SDN 1 Watukebo di Banyuwangi, Jawa Timur.

Sosialisasi akhir dilakukan dengan antusiasme yang sangat tinggi oleh semua anggota kelompok dan disambut dengan hangat oleh para guru di SDN 1 Watukebo. Tujuan dari sosialisasi akhir ini yaitu untuk menampilkan hasil dari Web Application yang telah dibuat dan memberikan arahan serta masukan kepada staf operator dalam pengoperasiannya.

Harapannya setelah adanya Web Application ini, SDN 1 Watukebo dapat berkomunikasi dengan masyarakat di Desa Watukebo dengan lebih efektif.

Informasi seputar SDN 1 Watukebo sudah tersedia di website sdn1watukebo.sch.id.

Dok. Pribadi