Penulis : Ajat Sudrajat, S.Pd.I
Pendidik SMA Al Amin Pamijahan
Di zaman sekarang ini, moralitas manusia semakin menurun, kalau kita melihat berita-berita ditelevisi banyak sekali kejadian atau peristiwa-peristiwa yang sungguh miris melihat dan mendengarkannya. Banyak sekali peristiwa di bumi pertiwi ini anak yang menganiaya orang tuanya, gurunya, teman sejawatnya bahkan sampai ada yang tega membunuh orang tuanya hanya gara-gara yang sepele.
Bahkan baru-baru ini ada berita sekelompok yang masih remaja dan masih duduk dibangku sekolah sudah menjadi begal.
Berdasarkan peristiwa-peristiwwa diatas maka yang mesti tanggung jawab itu siapa ?. tentu kita tidak bisa menyalahkan siapa-siapa dalam sepihak, hanya saja kita harus mencari solusinya bagaimana?.
Sebagai seorang pendidik disekolah tentunya berfikir bahwa kasus diatas merupakan Pekerjaan Rumah (PR) yang besar mengingat sekolah merupakan kawah candradimuka/tempat menggodoknya karakter siswa selain di rumahnya sendiri.
Di SMA Al Amin Pamijahan Kabupaten Bogor ada beberapa program untuk membangun karakter yang baik sesuai dengan visinya yaitu ; "Menjadikan lembaga pendidikan yang handal dan berkualitas yang mampu mencetak kader Muslim yang sehat jasmani dan rohani serta unggul dal Imtaq dan Iptek".
Adapun Program-program tersebut adalah :
- Kegiatan Sholat Dhuha
- Salah satu program pembiasaan di SMA Al Amin adalah melakukan kegiatan setiap pagi dengan sholat duha menjelang masuk ke kelas masing-masing yang dilakukan setiap hari waktu efekt pembelajaran.
- Khusus pada hari Jum'at pembiasaan Literasi membaca ayat suci Al qur''an.
- Program Budaya Literasi membaca Al Qur'an yaitu One Week One Juz atau disingkat OWOZ.
- Setiap siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil minimal 5 orang untuk tadarus Al Qur'an berarti setiap siswa itu harus selesai membaca Al Qur'an 6 Juz setiap minggu, dengan demkian kelompok kecil yang 5 orang tersebut telah selesai (Khotam) dalam waktu satu minggu.
- Khotamul Qur'an Khusus bagi kelas XII
- Khotmul Qur'an wajib dilkukan oleh kelas XII setelah mereka selesai Ujian Sekolah sebagai salah satu syarat kelulusan
Pembangunan karakter siswa dimulai dengan pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan setiap pagi waktu efektif belajar merupakan awal yang bisa membangun karakter siswa tersebut dan akan selalu tertanam didiri masing-masing siswa sehingga ketika siswa tersebut dirumah atau sudah lulus, bekerja dan kuliah pembiasaan tersebut terpatri didalam dirinya.
Selain bernilai Ibadah dengan melakukan sholat Dhuha dan yang lainnya diharapkan siswa bisa merefleksikan didalam kehidupan sehari-hari dengan baik.