Lihat ke Halaman Asli

Salah, Messi, dan Ronaldo Terhenti, Bagaimana dengan Neymar?

Diperbarui: 2 Juli 2018   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: marca

Helatan piala dunia sejatinya menjadi bukti bagi pemain-pemain hebat dunia yang diandalkan negaranya. Tanpa menafikan pemain lainnya, saat ini mungkin hampir seluruh dunia setuju bila Mohammed Salah (Mesir), Lionel Messi (Argentina), Christiano Ronaldo (Portugal) dan Neymar (Brazil) adalah bintang yang bersinar di level klub.

Mohammed Salah merupakan pemain andalan Liverpool yang sanggup mengantarkan klub itu sampai pada final Liga Champion 2018. Lionnel Messi dan Ronaldo? Semua pegila bola paham, bila keduanya kerap bersaing baik dalam urusan mencetak gol atau gelar pemain terbaik dunia.

Lalu Neymar, siapa yang tak kenal pemain stylish yang satu ini. Bersama Barcelona, Neymar, Suarez dan Messi yang kemudian dikenal dengan trio MSN sangat ditakuti lawan. Kini bersama Paris Saint Germain (PSG) performa Neymar tak juga redup, pemain asal Sao Paulo Brazil sanggup membawa klubnya menjadi jaura Ligue 1 2018 sekaligus menyumbang 19 gol.

Hebat di bersama klub, tak selalu apik bersama tim nasional. Mohammed Salah, Lionel Messi dan Christiano Ronaldo harus angkat koper lebih dulu karena negaranya tersingkir dari persaingan.

Mo Salah yang pertama. Eks Chelsea tak sanggup membawa negaranya Mesir tembus ke babak 16 besar. Salah harus menyaksikan di bench saat timnya dikalahkan Uruguay di laga perdana denga skor 1-0.

Salah kemudian turun di laga kedua dan ketiga. Sayang dalam dua laga itu, Mesir mengalami kekalahan, digulung Rusia 3-1 dan secara mengejutkan tumbang 2-1 dari Arab Saudi. Mesir pun jadi juru kunci grup A. Salah dan kolega resmi angkat koper.

Mega bintang berikutnya yang menyusul angkat koper adalah Lionel Messi. Tampil menjadi andalan La Albiceleste, sekaligus memenuhi ambisinya yang belum terwujud, Messi hadir di dua laga tragis. Ditahan Islandia dan digulung Kroasai tiga gol tanpa balas.

Raihan satu poin membuat messi tertunduk diam, ia mencoba fokus dilaga terakhir kontra Nigeria, dengan harapan mampu keluar dari lubang jarum yang sangat sempit.

Beruntung, meski nyaris gagal, Gol Marcos Rojo membuat Messi dan kolega lolos ke babak 16 besar dan berhadapan dengan raksasa yang bangkit bernama Prancis.

Dalam laga yang digelar di Kazan  Arena, Sabtu (30/6), Messi dan Argentina pun kembali tertunduk lesu. Prancis dengan digdaya mampu menyusul ketertinggalan dan akhirnya unggul dengan skor 4-3. Laga Argentina vs Prancis, sinar pesona Messi seolah tertutup oleh kegemilangan seorang anak muda bernama Kylian Mbappe.

Setali tiga uang dengan Messi, saingannya di la liga spanyol, Christiano Ronaldo juga harus angkat koper.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline