Bukan hanya Liga Champion, Liverpool nyatanya harus menjalani laga terakhir di Liga Inggris bak laga final. Sebab bila gagal fokus, tak mustahil Chelsea akan menggeser mereka di poisis ke-4 klasemen dan membuat mereka kehilangan jatah Liga Champion Eropa
Liverpool menjadi pusat perhatian di jagat sepak bola Eropa musim ini. Betapa tidak, armada Juergen Klopp mampu tampil istimewa baik di Liga Champion maupun domestik.
Tampil dari babak penyisihan, Anfield Army berhasil menembus partai puncak Liga Champion Eropa dan siap berhadapan dengan jawara musim lalu Real Madrid.
Penampilan Livepool di kasta tertinggi kompetisi eropa lumayan ciamik. Jawara Liga Inggris Manchester City mereka taklukan, pun demikian AS Roma, Tim papan atas Liga Italia itu mereka singkirkan di Semifinal.
Kunci sukses the reds sejatinya ada di lini depan. Sadio Mane, Firmino dan Salah menjadi trisula maut yang bikin 'ngeri' pertahanan lawan. Tak heran produktivitas ketiganya menjadi yang tertinggi selama helatan Liga Champion tahun ini.
Bagi Liverpool, final liga Champion menjadi segalanya, pasalnya ajang itu menjadi satu-satunya harapan bagi mereka merengkuh tropi tahun ini.
Laga Final di Liga Inggris
Beda Liga Champion beda Liga Inggris. Penampilan "Anfield Gang" di liga domestik musim ini tak berjalan mulus.
Hingga pekan ke-37, Salah dan kolega berada di posisi ke-4 klasemen, tertinggal 2 poin dari Tottenham Hotspur di tempat ke-3 dan 6 poin dari runner-up liga Manchester United.
Posisi Liverpool di klasemen itu tentunya belumlah aman. Pasalnya di bawah mereka, Chelsea tengah menguntit dan siap menggeser di akhir liga.