AS Roma gagal bikin Liverpool bernasib seperti Barca. Meski unggul dengan skor 4-2, De Rossi dan Kolega gagal melaju ke final Liga Champion Eropa menghadapi Real Madrid
Laga Leg kedua Semifinal Liga Champion antara AS Roma kontra Liverpool lumayan seru dan bikin tegang. Pasalnya Roma adalah 'tim penakluk' yang sanggup membalikan keadaan, meski tertinggal banyak gol.
Raksasa Catalan Barcelona adalah korbannya. Jawara La Liga itu dibantai tiga gol tanpa balas di babak perempat final, padahal di leg sebelumnya Messi dan kolega unggul telak 4-1.
Keyakinan itu nampaknya terpatri dalam skuad Eusebio di Francesco saat mereka kembali di bantai klub lawan Liverpool di semifinal dengan skor 5-2 di leg pertama.
Sayangnya - meski nyaris - i Lupi tak berdaya oleh waktu dan hanya meraih kemenangan dengan skor 4-2 atas Liverpool dalam leg kedua, yang digelar di Olimpico Stadium, Roma, Kamis (3/5).
Dalam pertandingan yang ditonton lebih dari 70,ooo pasang mata di stadion Ibukota itu, Roma langsung dikejutkan oleh gol Sadio Mane di menit ke-9. Memanfaatkan kesalahan Raja Nainggolan. Gol itu sekaligus merubah agregat menjadi 6-2 dan membuat beban De Rossi dan kolega makin berat.
Tertinggal, i Lupi tetap bermain konstan. Perlahan tapi pasti tuan rumah leg kedua itu mulai menguasai pertandingan. Hasilnya, gol bunuh diri James Milner membuat agregat kembali berselisih 3 angka.
Terus menekan, Roma kembali dikejutkan oleh Gol 'tak terduga' Wijnaldum. Lolos dari perangkap offside, pengganti Oxlade Chamberlain di leg pertama itu berhasil menanduk bola dan merobek jala Allison untuk kedua kalinya. Skor 2-1 menjadi skor akhir di babak pertama.
Meski Menekan, AS Roma Tetap Gagal
Babak kedua bisa dikatakan menjadi milik tuan rumah. i Lupi kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 berkat aksi Edin Zeko di menit ke-51.
Sebaliknya lini serang Liverpool tidak bisa berbuat banyak, terutama akibat pressing ketat yang diberikan bek Roma pada Mo Salah.