Lihat ke Halaman Asli

aizza rahmatal ulya

Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Tahun Baru Kok Bakar-bakaran? Mahasiswa KKM UIN Malang di Desa Kenongo Ajak Rayakan dengan Doa dan Sholawat

Diperbarui: 3 Januari 2025   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kenongo, Malang -- Mengakhiri tahun 2024 dan menyambut bulan Rajab, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 2024 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar acara doa bersama dan penyalaan kembang api di Desa Kenongo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Acara yang berlangsung pada malam pergantian tahun ini dihadiri oleh kelompok KKM 22, KKM 92, dan KKM 162 serta melibatkan anak-anak, pengasuh, dan ustadz/ustadzah dari delapan TPQ dan TPAI di desa tersebut. 

Suasana Khidmat dan Penuh Kehangatan

Kegiatan diawali dengan lantunan hadrah dan sholawat Nabi yang dibawakan oleh mahasiswa KKM. Suasana pun menjadi syahdu, menambah kekhidmatan malam itu. Setelah itu, perwakilan mahasiswa KKM dan tokoh masyarakat Desa Kenongo menyampaikan sambutan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan penuh dari warga terhadap program pengabdian ini. 

Salah satu mahasiswa KKM mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat. "Kami sangat senang bisa berbagi momen pergantian tahun dengan masyarakat Desa Kenongo. Dukungan mereka luar biasa, dan ini menjadi pengalaman berharga bagi kami," ujarnya. 

Penampilan Anak-Anak TPQ dan TPAI

Semarak acara semakin terasa ketika anak-anak dari TPQ dan TPAI unjuk kebolehan. Mereka menampilkan berbagai kemampuan, seperti pembacaan surat-surat pendek secara bil-ghaib, menyanyikan mufrodat dalam bahasa Arab, pembacaan puisi keagamaan, hingga melantunkan sholawat Nabi. 

Salah satu pengasuh TPQ, Ustadz Saroni, mengapresiasi acara ini. "Kegiatan seperti ini sangat baik untuk anak-anak. Mereka jadi lebih percaya diri dalam menunjukkan bakatnya, sekaligus menambah semangat dalam belajar agama," tuturnya. 

Doa Bersama dan Puncak Acara

Setelah rangkaian penampilan, seluruh peserta dan warga berkumpul untuk membaca doa bersama. Doa ini dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur atas tahun yang telah berlalu serta harapan agar tahun mendatang penuh dengan keberkahan dan kesehatan.  

Sebagai penutup, anak-anak TPQ dan TPAI diajak untuk menyalakan kembang api dan mercon bersama. Sorak gembira dan tawa anak-anak memenuhi malam itu, menambah kesan kebersamaan dan kebahagiaan dalam menyambut tahun baru. 

Harapan untuk Masa Depan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline