Lihat ke Halaman Asli

AI YULIANTI

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia Bandung

Terlalu Optimis Didier Deschamps Menangis atas Kekalahan Timnas Prancis dalam Piala Dunia Qatar 2022

Diperbarui: 2 Januari 2023   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ( Sumber : antarnews.com )

Sang pelatih Didier Deschamps sangat percaya diri bisa mengalahkan Argentina di babak final, sayangnya keyakinan itu pupus disaat mereka kalah dalam adu penalti. Meskipun begitu prancis sudah memberikan tampilan terbaiknya.
Setelah persaingan yang ketat 3-3 hingga perpanjangan waktu permainan harus dihentikan dengan adu penalti. Sayangnya Timnas Prancis gagal memberikan yang terbaik dengan sempurna. Membuat Argentina membawa pulang trofi usai memenangkan laga adu penalti dengan prancis.

Kekalahan Prancis dalam adu penalti dari Argentina membuat harapan untuk meraih trofi piala dunia 2022 pupus. Meskipun begitu masyarakat Prancis terlihat sangat antusias dalam menyambut kedatangan Timnas Prancis dengan memberikan dukungan dan apresiasi atas perjuangan Timnas Prancis hingga menit terakhir.

Kekalahan prancis tetap disambut hangat oleh warga prancis (Senin 19/12/22) bertepatan di Hotel Crillon Paris, Para pemain Timnas menyapa supporter dari balkon hotel. Tidak mau kalah sang pelatih Didier Deschamps dan sang kapten Hugo Lloris muncul pertama kali untuk menyambut para supporter Timnas Prancis.

Duel adu penalti ini berakhir dengan skore 4-2. Sementara itu penyerang dari prancis Kylian Mbappe bakal mendapat penghargaan sepatu emas di piala dunia 2022 karena dia berada di puncak pertama top skor piala dunia 2022 dengan memperoleh 8 gol.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga tidak mau kalah tampil dan turut berkomentar atas kekalahan prancis.  Mercon mengaku sedih dan kecewa atas kekalahan Timnas Prancis dalam laga sepak bola dunia 2022 (minggu 18/12/22) menurut Macron Prancis sangat potensial dalam kemenangan ini. Meski begitu Macron tetap mengapresiasi perjuangan Timnas Prancis, hal ini disampaikan Macron pada (minggu/18/12/22) dilansir dari kompas.com.

" ini adalah akhir yang baik, hal itulah yang saya sampaikan kepada para pemain. Pertama -- tama kami sangat sedih, kecewa setelah kekalahan dan terutama seperti ini. Karena kami datang begitu dekat dengan kemenangan. Namun pada saat yang sama apa yang saya katakana kepada semua pemain baru saja diruang ganti adalah mereka telah membuat kami sangat bangga dan mereka membuat kami gemetar karena kegembiraan. Saya pikir ini salah satu final dunia yang terbesar yang pernah kita semua alami,"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline