Lihat ke Halaman Asli

Aiyuke Aryani

MAHASISWA

Menulis Permulaan di Sekolah Dasar

Diperbarui: 12 Januari 2025   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menulis Permulaan merupakan tahap awal yang penting dalam pembelajaran di sekolah dasar karena membantu siswa menguasai kemampuan dasar menulis seperti mengenali huruf, menyusun kata,dan membentuk kalimat sederhana.Proses ini tidak hanya melibatkan keterampilan motorik halus untuk menggerakkan tangan,tetapi juga pemahaman tentang struktur Meskipun demikian, proses pembelajaran menulis sering menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan kemampuan motorik halus siswa, minimnya minat siswa, serta kurangnya inovasi dalam metode pengajaran.

    Kemampuan menulis permulaan harus dikuasi siswa sekolah dasar sejak dini.Oleh karena itu, menulis permulaan diajarkan mulai dari kelas rendah, yaitu kelas I dan II.Kemampuan menulis tidak hanya membantu anak-anak untuk mengekspresikan ide, tetapi juga menjadi sarana komunikasi dan pembelajaran yang mendasar. Oleh karena itu, memulai proses menulis di sekolah dasar memerlukan pendekatan yang tepat agar anak-anak dapat mengembangkan keterampilan ini dengan baik.

   Tahap ini biasanya melibatkan aktivitas seperti menyalin huruf, menggambar garis, dan menulis kata-kata sederhana. Guru berperan besar dalam memberikan arahan, motivasi, serta dukungan agar siswa merasa percaya diri dalam menulis.

Pentingnya Menulis di Sekolah Dasar

Menulis adalah keterampilan yang menjadi dasar bagi pembelajaran di tingkat yang lebih tinggi. Di sekolah dasar, anak-anak belajar menulis sebagai sarana untuk:

1.Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis

Proses menulis membantu anak-anak untuk menyusun pikiran mereka secara sistematis. Ketika mereka menuliskan ide-ide, mereka juga belajar menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah.

2.Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Menulis melibatkan penggunaan kosakata, tata bahasa, dan struktur kalimat yang benar. Dengan demikian, kegiatan ini memperkuat kemampuan berbahasa anak.

3.Memperluas Kreativitas

Menulis memberikan ruang bagi anak-anak untuk berimajinasi dan mengeksplorasi dunia mereka. Dengan membiarkan anak-anak menulis cerita, puisi, atau esai sederhana, guru membantu mereka mengekspresikan ide-ide kreatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline