Lihat ke Halaman Asli

Untuk Putra Putri Ibu Pertiwi

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senyummu malaikat kecil tak berdosa Bisakah mereka tengok dirimu sebentar Lihat mata indahmu, bibir mungilmu Tak kasihankah mereka pada dirimu

Geliat kecil tubuh polosmu

Butakah mereka tak lihat dirimu

Bibit penerus, penjaga bangsa, pengkokoh negara

Yang lemah kurang gizi disana

Perut buncit tanpa selendag Diterpa angin, kepanasan, juga  kehujanan Menyayat-nyayat kulit tubuhmu Cemerlang tawamu, ironi saja

o...o...o tumbuhlah putra putri Ibu Pertiwi

berjuanglah untukmu sendiri

Ibumu merana, Bapakmu pergi

Tertidur di rapat dewan negeri

o...o...o semangatlah putra putri Ibu pertiwi Ibumu sakit, Bapakmu menyenangkan diri Liburan ke jauh-jauh negeri Makan dan sulap uang rakyatnya sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline