Lihat ke Halaman Asli

Pena

Diperbarui: 12 Agustus 2020   20:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kertas-kertas usang,

kemana harus ku rebahkan penaku?

menggoreskannya padamu?

melemparkannya ke karang?

tinta-tinta yang syahdu,

dimana henti tetesmu? 

mengalir bersuara, membiaskan makna

ujung mata yang tak pernah terlelap, berdiam mengusut dilema

mengais-ngais dengan gagap

hingga nuansa jiwa termuka

kertas-kertas usang,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline