Lihat ke Halaman Asli

Prosedur dan Etika Naik Pesawat

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika dulu naik pesawat merupakan hal yang sangat identik dengan kaum borjuis, kini setiap orang bisa dengan bebas "menggerayangi" dunia menggunakan pesawat terbang. Bahkan, semakin hari harga tiket yang ditawarkan malah semakin murah. Hal ini terjadi karena banyaknya maskapai yang berlomba-lomba memberikan pelayanan prima dengan jangkauan rute yang luas. Selain karena persaingan jadwal dalam satu destinasi yang sama, tingkat keterisian pesawat juga merupakan salah satu tolak ukurnya, sehingga harga yang ditawarkan menjadi sangat kompetitif dan menguntungkan kita sebagai konsumen. Sehubungan dengan meningkatnya jumlah pengguna pesawat terbang akhir-akhir ini, sangat masuk akal jika anda mampelajari tata cara reservasi tiket hingga bagaimana seharusnya bersikap sebagai seorang penumpang yang baik.

TIKET = HARGA MATI

Melakukan perjalanan dengan pesawat terbang hukumnya wajib memiliki tiket sebagai "kata kunci." Yang harus diingat, nama yang tertera di tiket harus sesuai dengan nama yang ada pada KTP anda. Selain menaati aturan main, itu juga merupakan syarat mutlak untuk melakukan klaim asuransi jika terjadi apa-apa selama penerbangan.

TIKET UNTUK ANAK

Anak yang berusia dibawah 22 bulan (infant) tidak diwajibkan membeli tiket dan duduk sendiri, orang tua harus menjadi pendamping dan ikut terbang bersama bayi. Kebanyakan maskapai menerapkan peraturan ketat dalam hal ini, bahkan ada yang harus dibawa ke loket pembelian tiket dan ditimbang berat badannya sebelum label boarding pass diberikan. Sedangkan anak diatas 22 bulan (child) sudah terhitung dewasa dan harus membeli tiket terpisah. Masalah harga, infant hanya membayar sebesar 10% dari total harga tiket orang dewasa, sedangkan child tetap dihitung normal karena mendapat tempat duduk dan servis standar layaknya tiket yang berlaku untuk dewasa.

JANGAN PAMER

Status sosial dan gelar akademik TIDAK DIPERLUKAN selama perjalanan (SE, SH, Hj, M.Si, dll), jadi jangan membuang waktu anda dengan menulisnya di tiket. Pesawat tak peduli anda berpendidikan atau tidak, asalkan bisa bersikap sopan dan menuruti peraturan, itu saja sudah cukup.

KHUSUS DOKTER

Terkecuali anda adalah seorang dokter, sangat dianjurkan untuk menyertakan gelar anda di tiket. Hal ini berlaku dalam keadaan darurat, dimana pada saat-saat genting hanya tenaga medis lah yang paling dibutuhkan.
UNACCOMPAINED MINORS

Atau yang biasa disingkat "UM" adalah layanan khusus bagi anak-anak yang bepergian tanpa pendamping. Biasanya mereka akan ditangani oleh awak kabin sejak dari proses lapor berangkat hingga penjemputan oleh pihak yang telah diberi kuasa. Hubungi maskapai bersangkutan untuk lebih memperjelas aturan yang mereka terapkan, selanjutnya anda akan diminta menandatangani surat perjanjian dan pemindahan kuasa selama anak anda ikut bersama dalam penerbangan. Batas usia yang ditetapkan adalah maksimal 11 tahun dan minimal 4 tahun.


BAGASI

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline