Lihat ke Halaman Asli

Kecelakaan Karnaval Desa Kedungrejo Berujung Maut, Ketujuh Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Diperbarui: 30 September 2023   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi kecelakaan (freepik)

Malang - Karnaval Sound Horeg berujung petaka ketika mobil pikap putih yang dikendarai U (inisial tersangka) diduga hilang kendali dan menabrak peserta karnaval Desa Kedungrejo, Pakis pada Minggu (24/9) lalu. Menurut informasi saksi kejadian di tempat, ketujuh korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Saiful Anwar, 1 orang tewas dan 6 orang luka-luka.

Kecelakaan tersebut diduga karena faktor human error, saat ini pihak kepolisian juga tengah menyelidiki kasus dan langsung mengamankan lokasi kejadian. Sopir yang menjadi tersangka ternyata merupakan salah satu ketua RT setempat, langsung digiring pihak berwajib untuk dimintai keterangan.

"Kita masih mendalami kejadian tersebut, dan masih ditangani Unit Lakalantas Polsek Pakis," ujar Sunarko selaku Kapolsek Pakis IPTU saat diwawancarai.

Batri Indriati, Kepala Desa Kedungrejo selaku penanggung jawab acara Karnaval Sound Horeg belum dapat memberikan konfirmasi apapun di tempat kejadian. Hal ini dikarenakan beliau tengah menjenguk para peserta karnaval yang menjadi korban kecelakaan tersebut.

Di sisi lain AKP Agnis Juwita, Kasat lantas Polres Malang menceritakan kronologi kejadian. Mobil pikap yang dikemudikan tersangka lepas kendali di jalan menurun dan menabrak truk sound system hingga mengakibatkan luka serius pada 7 peserta karnaval.

"Satu korban meninggal di TKP, karena mengalami luka di bagian kepala. Enam korban luka sudah mendapatkan perawatan di RSSA. Untuk sopir sedang kita lakukan pemeriksaan," tukasnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline