Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Mata Kuliah Metodologi Penelitian dan Pengembangan Materi Al-Quran Hadis

Diperbarui: 12 Juli 2023   01:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah daring (dokumen pribadi) 

Kondisi pandemi Covid-19 ini mengharuskan semua kegiatan perkuliahan dilakukan secara online. Terutama pada mahasiswa angkatan 2020 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang juga tentunya mentaati peraturan pemerintah. 

Tak terasa kami sudah diujung akhir semester 5. Pada mata kuliah Pengembangan Materi Al-Quran Hadis saya banyak belajar tentang dua sumber hukum islam yang pertama dan kedua. Selain itu juga di sini saya belajar tentang cara penulisan yang lebih baik dari sebelumnya.

Tak hanya pengetahuan, keterampilan dalam menulis juga diperlukan dalam matakuliah Pengembangan Materi Al-Quran Hadis untuk membantu saya lebih terampil dalam menulis skripsi dan artikel ke depannya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya pada Bapak Benny Afwadzi yang telah mengajar dengan serius dan tulus di semester ini, aktif memberikan masukan pada tulisan yang mahasiswa buat, dan juga ringan hati memberikan tips yang memudahkan para mahasiswa dalam aktivitas belajarnya.

Menurut saya, Matakuliah Pengembangan Materi Al-Quran Hadis sangat menarik dan membantu saya terkait hal-hal yang banyak terjadi di lingkungan masyarakat. Terkait fenomena alam dan sosial yang selalu terjadi di sekitaran, juga tentang bagaimana islam memandang permasalahan sosial di masyarakat. 

Selain itu, membuat tulisan juga dapat menjadi tabungan para mahasiswa sebagai hasil perkuliahan yang dapat digunakan juga kedepannya.  
Di semester ini, saya juga belajar tentang metode baru bagi saya. Yakni metode tematik yang digunakan dalam metode penulisan artikel ilmiah di mata kuliah ini.

Mungkin memang masih banyak revisi dan kekurangan dalam hal penulisan dan juga aspek keilmuan, namun saya merasa beruntung mendapatkan dosen pembimbing yang menaruh respect lebih terhadap mahasiswanya.

Seiring berjalannya waktu saya juga belajar untuk melihat kesalahan-kesalahan yang kami lakukan pada awal-awal pertemuan. Entah itu terkait ketidakmampuan dalam memahami, menyusun, ataupun melaksanakan tugas yang diberikan. Juga terkait pemahaman pada diri sendiri. Seiring banyaknya tulisan yang dibuat, saya merasa saya lebih memahami diri saya daripada sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline