Pada siur angin yang membelai di sepinya malam,
Aku bersimpuh mengagumi 99 nama-Mu sang Khaliq pencipta alam.
Di hening yang menari bersama gelap tanpa pelita,
Aku mentasbihkan-Mu, wahai An-Nur yang memberi kami cahaya.
Tanpa-Mu, raga hanyalah kosong tanpa isi.
Tanpa-Mu... pada siapa hamba berkeluh isi hati?
Engkau-lah rahman dan rahim;
Tak berbatas Engkau mengasihi.
oleh: Oktavia Ningrum
Malang, 07 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H