Lihat ke Halaman Asli

Teguh Wiyono

Terus Tegak Berdiri

Covid-19: Di Tengah Wabah Virus Corona, Masker Menjadi Barang Langka

Diperbarui: 7 April 2020   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Masker N95 dianggap sebagai masker pelindung terbaik. Masker ini sangat dibutuhkan para ahli medis dalam menangani penderita Corona dan menjadi pelindung diri bagi para ahli medis. Namun, masker tersebut sangat terbatas persediaannya karena mayoritas penduduk membeli masker. Oleh karena itu pemerintah bersama ahli medis menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli masker dalam jumlah banyak.

Sebenarnya masih ada perdebatan apakah meninggalkan rumah harus memakai masker. Namun, ada ahli medis yang berpendapat memakai masker dapat melindungi pemakai dari penyebaran Corona. Ada statement yang berkembang bahwa orang dapat menyebarkan penyakit tanpa memiliki tanda-tanda penderita covid-19. 

Covid-19 sebagian besar menyebar melalui cairan yang keluar dari batuk atau bersin tetapi bisa juga melalui percakapan antar muka atau bernyanyi. Jika percikan cairan itu jatuh ke benda disekitarnya, maka setiap orang yang menyentuh rentan terpapar virus Corona.

Tenaga medis saat ini kekurangan masker karena stok masker terbatas. Hal itu dipicu oleh kepanikan masyarakat dalam menangkap informasi covid-19 yang beredar di media, sehingga mereka membeli masker dalam jumlah banyak di pasaran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline