Lihat ke Halaman Asli

Aisyiyah Tabligh Ketarjihan

Majelis Tabligh dan Ketarjihan Pimpinan Pusat Aisyiyah

Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh dan Ketarjihan: Merajut Strategi Dakwah untuk Perempuan Berkemajuan

Diperbarui: 16 November 2024   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumnetasi Pribadi 

Yogyakarta, 16 November 2024-Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh dan Ketarjihan yang berlangsung hari ini, Sabtu, di Kantor Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Yogyakarta, menjadi ajang strategis untuk memperkuat langkah organisasi. Kegiatan ini diikuti oleh peserta secara langsung maupun daring melalui Zoom Meeting dan menghadirkan sejumlah agenda penting yang menegaskan peran perempuan dalam mendukung visi ketablighan dan ketarjihan.  

Sesi pertama konsolidasi membahas pemaparan mengenai Risalah Perempuan Berkemajuan: Implementasi dalam Bidang Ketablighan dan Ketarjihan. Risalah ini menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan, berlandaskan nilai-nilai tauhid, keadilan, serta rahmah. Pemateri menekankan komitmen perempuan untuk terus meningkatkan keimanan, berperan aktif dalam dakwah, dan mendukung berbagai program strategis organisasi.  

Berikutnya, pembahasan berfokus pada peta dan strategi penguatan kelembagaan serta kepemimpinan Majelis Tabligh dan Ketarjihan. Pemaparan ini memberikan gambaran kondisi terkini kelembagaan dan langkah-langkah strategis yang dirancang untuk memperkuat peran kepemimpinan di seluruh tingkatan organisasi.  

Agenda juga meliputi evaluasi pelaksanaan program umum pasca Rakernas 2023. Program ini mencakup ideologisasi nilai-nilai Muhammadiyah-'Aisyiyah, memperluas kemitraan dan kerja sama dengan berbagai pihak, pelaksanaan program Ramadan, serta sosialisasi regulasi organisasi. Langkah-langkah tersebut bertujuan memperkuat kinerja organisasi dalam berbagai bidang.  

Salah satu agenda penting adalah sosialisasi tuntunan pelatihan perawatan jenazah. Pelatihan ini bertujuan membekali kader dengan panduan praktis sesuai ajaran Islam, sekaligus meningkatkan keterampilan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.  

Acara ditutup dengan pemaparan laporan pelaksanaan program yang telah berjalan. Laporan ini menjadi bahan evaluasi sekaligus cerminan komitmen organisasi untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan langkah ke depan.  

Melalui konsolidasi ini, Majelis Tabligh dan Ketarjihan mempertegas perannya dalam mendukung perempuan berkemajuan yang siap menjawab tantangan zaman, memperkuat kelembagaan, serta mewujudkan visi dakwah yang memberdayakan umat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline