Majlis Tabligh dan Ketarjihan: Tingkatkan Dakwah Berbasis Teknologi dan Komunitas

Majelis Tabligh dan Ketarjihan melalui Divisi Tabligh Digital dan Komunitas terus mengembangkan metode dakwah yang lebih modern dan inklusif. Fokus utama divisi ini adalah memanfaatkan teknologi digital serta memperkuat dakwah berbasis komunitas untuk menjangkau lebih banyak kalangan.

Dalam kegiatan tabligh digital, Majelis menyelenggarakan pelatihan khusus bagi para mubalighat agar dapat menguasai dakwah melalui media digital. Pelatihan literasi materi tabligh juga diberikan untuk membantu para mubalighat memproduksi konten Islami yang relevan dengan paham Islam Berkemajuan. Konten tersebut, yang mencakup tulisan, video, audio, infografis, poster, dan flyer, disebarluaskan melalui berbagai media online dan media sosial.

Tidak hanya itu, Divisi Tabligh Digital juga membentuk tim produksi khusus untuk menciptakan berbagai panduan dan informasi Islami yang berkualitas. Untuk memperluas jangkauan dakwah, Majelis memperkuat jejaring tabligh 'Aisyiyah melalui akun-akun media sosial yang aktif mempromosikan nilai-nilai Islam Berkemajuan.

Selain dakwah digital, kegiatan berbasis komunitas juga menjadi prioritas. Majelis telah menyempurnakan panduan pembinaan bagi mualaf dan menyusun panduan tabligh untuk komunitas seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan komunitas lainnya. Bahkan, pelatihan pendampingan mualaf serta komunitas khusus juga dipersiapkan secara menyeluruh.

Kegiatan ini tidak hanya bersifat teoritis, namun juga dilengkapi dengan field trip tabligh komunitas, di mana para mubalighat berinteraksi langsung melalui dialog dan berbagi pengalaman dalam mendampingi mualaf dan komunitas khusus. Lebih jauh lagi, Majelis sedang mengidentifikasi berbagai komunitas yang potensial untuk menerima dakwah 'Aisyiyah dan merancang model pembinaan yang tepat bagi mereka.

Dengan berbagai program ini, Divisi Tabligh Digital dan Komunitas berupaya menjawab tantangan zaman dengan mengintegrasikan dakwah Islami yang relevan dan bermanfaat melalui teknologi serta pendekatan berbasis komunitas.