Lihat ke Halaman Asli

Aisyiah Maulidina

UIN Maulana Malik Ibrahim

Deskripsi Prinsip dan Klasifikasi Fungsi dari Eksistensi Bimbingan Konseling

Diperbarui: 26 Februari 2022   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Ketika paradigma yang keliru dari beberapa kalangan terkait keberadaan BK telah tumbuh dan berkembang terutama di lembaga-lembaga pendidikan, hal itu perlu diluruskan. 

Keberadaan BK yang seringkali disalahartikan menjadi sesuatu yang negatif. Padahal hakikatnya BK itu ada untuk membawa pengaruh positif bagi banyak kalangan berupa manfaat yang begitu banyak. Sehingga perlu difahami beberapa fungsi dari kehadiran BK itu sendiri, meliputi:

1.Fungsi Pemahaman: Bimbingan Konseling berfungsi untuk menumbuhkan pemahaman konseli terhadap potensi yang ada pada dirinya dan lingkungan sekitarnya (pendidikan, pekerjaan, maupun norma agama) sehingga mereka bisa mengembangkan potensinya dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara optimal.

2.Fungsi Pencegahan: Bimbingan Konseling berfungsi mengantisipasi berbagai masalah yang diperkirakan dapat terjadi kepada konseli, sehingga konselor bisa mencegahnya dengan memberikan bimbingan dan arahan.

3.Fungsi Penyembuhan: Bimbingan Konseling berfungsi membantu mengatasi masalah yang telah terjadi atau yang sedang dialami konseli, baik permasalahan pribadi, sosial, pendidikan, ataupun karirnya.

4.Fungsi Penyaluran: Bimbingan Konseling berfungsi membantu konseli memilih kegiatan jurusan, program ekstrakulikuler, serta memantapkan penguasaan karir ataupun jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.

5.Fungsi Adaptasi: Bimbingan Konseling berfungsi membantu konselor (pendidik) supaya bisa beradaptasi dengan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat kemampuan dan kebutuhan konseli (peserta didik).

6.Fungsi Pengembangan: Bimbingan Konseling bagi konselor berfungsi untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memfasilitasi perkembangan konseli. Dengan menggunakan teknik pelayanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau curah pendapat (brain storming), home room dan karyawisata untuk para konseli.

7.Fungsi Penyesuaian: Bimbingan Konseling berfungsi membantu konseli supaya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif

8.Fungsi Fasilitas: Bimbingan Konseling bagi konselor berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada konseli agar tumbuh kembangnya bisa optimal, serasi, selaras dan seimbang dalam seluruh aspek dalam dirinya.

9.Fungsi Pemeliharaan: Bimbingan Konseling berfungsi memfasilitasi konseli agar terhindar dari kondisi yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas dalam dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline