Lihat ke Halaman Asli

Asya

Pelajar

Berlari Tanpa Ujung

Diperbarui: 5 Mei 2024   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa? 

Mengapa selalu aku yang berlari? 

Mengejar dirimu dengan segala harapanku 

Namun naas, rupanya engkau bersama masa lalumu

Mengapa? 

Mengapa tak kau anggap aku saat berlari? 

Mengapa seakan rasa sakit ini menyelimuti luka yang dalam? 

Apa, apa yang terjadi denganku? 

Berlari tanpa ujung 

Dalam penantian panjang Bak panas yang tak kunjung mendung 

Berlari tanpa ujung 

Kini aku sadar, aku berlari dengan linglung

Mengharap kau sang pujaan hati 

Namun kini hanya menanam luka dalam hati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline