Lihat ke Halaman Asli

Asya

Pelajar

Resensi Novel si Anak Pemberani Karya Tere Liye

Diperbarui: 15 April 2024   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Buku ini berjudul "si anak pemberani". Buku ini ditulis oleh Tere Liye. Cetakan pertama pada buku ini pada Desember 2018. Buku ini diterbitkan oleh Republika Penerbit. 

Buku ini berjenis buku fiksi. Dengan nomor ISBN 978-602-5734-52-6. Buku ini memiliki jumlah halaman sebanyak 424 halaman dengan ukuran 21cm.

Buku ini menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Eli ingin menyelamatkan desanya dari para pengeboran batu langka di desanya oleh seorang yang ingin mendapat hasil alam dari desanya. Eli membuat sebuah kelompok yang dinamakan 4 Buntal yang didalamnya ada Eli, Hana, Damdas dan Marhotap pada awalnya, karena Marhotap mengorbankan dirinya untuk merusak mesin besar para pengeboran illegal ini dengan membakar semuanya lalu kabur sayangnya Marhotap tertembak yang membuat Eli dan kawannya harus sedih melihat temannya yang sudah tidak ada. Banyak cerita yang terjadi setelah itu terjadi seperti, Eli sempat kabur dari rumah tapi sudah kembali, mereka mendapat teman baru yang bernama Anton untuk menggantikan Marhotap yang sudah lama tidak ada. Setelah Anton masuk ke 4 Buntal mereka pun memutuskan untuk melakukan operasi menghancurkan pertambangan lagi yang belum Marhotap selesaikan dari dulu dan berhasil membuat semua tractor dan kendaraan berat lainnya hancur terkena banjir yang disebabkan hujan yang deras pada malam itu. 

Lalu, pekerjaan Eli pun selesai dan cerita diakhiri dengan cerita mereka yang ingin membasmi pertambangan illegal itu lagi setelah 20 tahun berlalu yang membuat Eli dan kawannya sudah besar dan mempunyai pekerjaan mereka sendiri.

Novel si anak pemberani ini menggunakan bahasa yang mudah di mengerti. Buku ini juga tidak ada kerusakan dalam mencetaknya. 

Suhayla Arviza

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline