Lihat ke Halaman Asli

Aisya

Mahasiswa

Jejak Alam yang Tak Terlupakan: Pesona Indah Hutan Batu Lumindai

Diperbarui: 2 November 2023   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pribadi

Sumber: pribadi

Pernahkah kamu berkunjung ke Tsingy de Bemaraha yang terletak di Melaki Madagaskar, yang konon katanya merupakan hutan batu terbesar di dunia? Atau pernahkah kamu mengunjungi gunung batu yang ada di China? Kamu tidak perlu repot-repot bepergian ke luar negeri untuk melihat itu semua. Di Indonesia, terdapat sebuah hutan batu yang tidak kalah indahnya dengan yang ada di luar negeri. Hutan batu tersebut berada di Desa Lumindai, Sawahlunto, Kecamatan Barangin, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Hutan Batu Lumindai menjadi ikon wisata Lumindai yang layak dikunjungi dan dinikmati.

Hutan Batu menjadi bukti jejak alam yang tak terlupakan dan menjadi saksi kehidupan Desa Lumindai. Selama perjalanan di sana, kamu akan ditemani dengan jajaran bukit yang diselimuti awan dan pohon-pohon hijau yang berdiri kokoh. Perjalanan ke Hutan Batu memang membutuhkan tenaga ekstra karena harus ditempuh dengan berjalan kaki serta jalan yang cukup terjal, karena itu dianjurkan untuk memiliki seorang pemandu. Akses kendaraan tidak memungkinkan menuju ke puncak Hutan Batu. Tetapi, lelah dan penat akan terbayarkan dengan indah dan eloknya pesona Hutan Batu Lumindai. Batu-batu besar yang menjulang tinggi yang memiliki kesan eksotis itu bagaikan pilar yang menyangga Desa Lumindai, serta langit biru berawan menjadi atap dan saksi keindahan tempat tersebut. Batu-batu besar itu ditemani oleh berbagai macam pohon dan tumbuhan bak permadani hijau sehingga batu-batu kokoh itu menjadi lebih berwarna.

Alam selalu menunjukkan pesonanya yang khas dan tidak pernah gagal memanjakan mata manusia. Di puncak Hutan Batu itu, kita juga akan dimanjakan dengan pemadangan alam yang tidak kalah cantiknya dengan pemandangan yang menemani perjalanan ke hutan batu. Seakan-akan Tuhan menumpahkan seluruh bukit dan pohon ke desa tersebut. Di segala sisi dan tempat Hutan Batu itu bisa menjadi tempat spot foto yang indah dan estetik.

Hutan Batu itu bisa menjadi tempat pulang dan menenangkan diri, sebab, ketika sampai di sana, kita akan merasakan segarnya udara dan tiupan angin yang sejuk, seakan-akan beban dan semua masalah yang selama ini bersemayam terangkat tanpa sisa. Tempat itu bisa menjadi tempat berenung karena begitu tenang dan damai.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline