Lihat ke Halaman Asli

aisyah ramadani

profil resmi personal blogger untuk berbagi pengetahuan

Biologi Universitas Muhammadiyah Lamongan Integrasikan Pengelolaan Sampah berbasis 6R dengan Mata Kuliah Bioindustri dan Bioekonomi

Diperbarui: 30 Desember 2021   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Himpunan Mahasiswa Biologi (Himbio) Nelumbo Program Studi S1 Biologi Fakultas Sains Teknologi dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Lamongan melaksanakan program Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan judul Pengelolaan Sampah Berbasis 6R sebagai Bahan Baku Ekonomi Kemasyarakatan dengan Prinsip Circular Economic di Kelurahan Blimbing.


Program ini berawal dari keresahan akan timbunan sampah yang ada di Kelurahan Blimbing Paciran Lamongan yang merupakan penghasil sampah yang tinggi. Data lingkungan hidup menunjukkan bahwa sampah yang dihasilkan di desa ini mencapai 2,32% dari total sampah yang dihasilkan di kabupaten Lamongan yaitu 393,18 Ton/hari. Namun penanganan sampah masih kurang maksimal dijalankan.


Himbio Nelumbo berusaha menggandeng masyarakat desa untuk membuat pengolahan sampah berbasis 6R (Reduce, Reuse, Recyle, Repair, Refuse, Rethink). Program ini bertujuan untuk menggunakan sampah sebagai Bahan Baku Ekonomi Kemasyarakatan dengan Prinsip Circular Economic di Kelurahan Blimbing. Program ini meliputi pengolahan sampah organik dan anorganik Biowaste processing dan Pencacahan plastik.


Program ini telah mendapat dukungan dari pemerintah Desa Blimbing yang diwakili oleh Kepala Kelurahan Blimbing H. Sudirman. Beliau mengatakan bahwa kegiatan PHP2D yang dilaksanakan oleh mahasiswa ini sangat bermanfaat bagi warganya.
Sosialisasi mengenai pentingnya penanganan sampah juga dilakukan terhadap masyarakat di Desa Blimbing. Mereka bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Muhammad Nur Khairil Huda, SE memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan penanganan sampah yang baik.
Beliau juga mengatakan susahnya penanganan sampah yang ada di Lamongan ini karena minimnya armada dan anggaran. Program PHP2D ini sangat membantu pihaknya dalam memberikan pemahaman bagi masyarakat dalam penanganan sampah.
Dalam penanganan sampah organik, seperti limbah makanan, mahasiswa membangun kandang lalat Black Soldier Fly (BSF) yang merupakan indukan bagi larva atau maggot. Maggot dapat memakan sampah organik dengan cepat dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak atau pakan ikan hias karena mengandung protein yang tinggi. Hal inilah yang dapat membuat maggot mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sehingga akan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.


Kegiatan PHP2D tersebut merupakan salah satu kegiatan penerapan MBKM mahasiswa yang berkaitan dengan mata kuliah yang ada pada kurikulum Prodi Biologi, yaitu Biologi Industri dan Bioekonomi. Melalui hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Direktorat Jendral RISTEKDIKTI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prodi S1 Biologi Universitas Muhammadiyah Lamongan mengangkat sebuah riset yang bertujuan untuk mengukur ketercapaian indikator keberhasilan Implementasi Integrasi MBKM Pembelajaran Biologi Industri dan Bioekonomi Dalam Kegiatan PHP2D Prodi S1 Biologi Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Lamongan. Hasil kuisioner yang diuji menggunakan T-test menandakan bahwa kegiatan PHP2D yang diintegrasikan dengan mata kuliah memberi pengaruh pada pemahaman mahasiswa terhadap Biologi Industri dan Bioekonomi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline