Sebelum lebih jauh mengenal terkait Marxian Theory, marilah kita mengenal apa itu Ekonomi Politik Internasional. Ekonomi politik internasional dapat diartikan sebagai sebuah studi terkait seberapa penting ekonomi dan proses politik yang berinteraksi kemudian membentuk kebijakan pemerintah. Apa saja yang dipelajari dalam kajian ini? Ekonomi politik internasional mempelajari bagaimana kehidupan yang dialami dalam ekonomi secara global. Yang menjadi fokus dalam pembahasan ini adalah pertarungan politik yang terjadi.
Beberapa yang berperan didalamnya adalah adanya interaksi pasar, dan tentunya aktor internasional seperti negara, perusahaan multinasional, dan organisasi internasional. Kemudian yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, apakah terdapat sebuah keterkaitan antara teori yang dipelopori oleh Karl Marx dengan ekonomi politik internasional?
Karl Heinrich Marx merupakan seorang filsuf yang berasal dari Jerman. Karl Marx bukanlah seseorang yang lahir dari keluarga kaya. Sedikit banyak teori Karl Marx membahas tentang masyarakat, ekonomi, dan politik. Dalam pandangan Marx sebuah ketimpangan merupakan hal yang buruk, dan kekayaan yang didapatkan tidak mendukung kepemilikan sumber daya yang bersifat pribadi.
Dan atas dasar tersebut diyakini bahwa ketimpangan hanya mendukung kebutuhan kaum elit, bukan seluruh masyarakat. Fokus yang digunakan dalam teori Marxian ini adalah kelas dan kekuatan sosial. Dalam hal ini Marxian terfokus pada dialektika materialisme, dimana secara keseluruhan inti dari teori Marx adalah sebuah kritik terhadap kapitalisme.
Kaum Marxist memiliki pandangan bahwa pada kehidupan ekonomi terletak pada urutan pertama, sedangkan politik berada pada urutan kedua. Sehingga salah satu poin terpenting yang ada dalam sebuah negara adalah isu - isu ekonomi. Oleh karena itu, politik pada dasarnya sebagian besar ditentukan oleh isu - isu ekonomi yang ada. Bagi para penganut teori Marxist, kelas sosial yang ada juga menjadi penentu kebijakan politik. Secara garis besar Marxian beranggapan bahwa sistem perekonomian yang ada merupakan sebuah tempat eksploitasi bagi kaum pada kelas sosial yang tinggi dan yang rendah.
Dalam hal ini kaum dengan kelas sosial yang tinggi dapat dikatakan sebagai penguasa. Pada pembahasan ini yang dimaksud oleh Marx adalah para kaum kapitalis sebagai pemegang kelas tertinggi. Marx sendiri memiliki kepercayaan bahwa kapitalisme kedepannya akan digantikan oleh sosialisme.
Peran suatu negara maupun pemerintah yang dapat terbilang dominan, sistem ekonomi suatu negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara sosialis atau komunis. Pada negara yang menggunakan sosialisme - komunisme, pasar sendiri dianggap sebagai sebuah sistem yang merusak masyarakat dan keadilan yang didapatkan oleh masyarakat dirasa tidak adil. Komunisme menurut pandangan Marx juga sempat mengalami penurunan akibat adanya keberhasilan model pasar yang nyata di kalangan Asia. Karl Marx juga meyakini bahwa pada perkembangannya sosialisme juga akan tergantikan menjadi komunisme. Sehingga Marx sangat berharap bahwa masyarakat akan menjalani hidup dengan tanpa adanya kelas.
Dalam artian lainnya komunisme menurut pandangan Marx adalah sebuah sistem sosial ekonomi yang pada dasarnya diukur melalui kepemilikan komunal sebuah barang. Dalam pandangannya Marx menggunakan tiga jenis pendekatan diantaranya manusia, alam dan alat produksi. Kemudian Marx mendeskripsikan komunisme sebagai sebuah kondisi setelah paham kapitalisme tumbang. Sehingga dengan adanya misi dari pandangan Karl Marx terwujudnya masyarakat komunis yang berlandaskan kepemilikan atas sebuah properti bersama. Hal tersebutlah yang akan menghapuskan kelas - kelas sosial dan negara.
Di jaman yang semakin modern seperti sekarang tentunya banyak sekali pertanyaan yang muncul seperti, apakah pandangan Marx masih relevan hingga saat ini? Seberapa relevankah pemikiran Karl Marx di era yang sudah terjangkit globalisasi? Kedepannya akan terealisasikah apa yang telah dikonstruksi oleh Karl Marx dalam dunia ekonomi politik internasional?
Telah diketahui bahwa penganut paham Karl Marx dinamakan Marxian. Bahkan terdapat banyak filsuf yang melanjutkan ataupun mengkritisi apa yang telah disampaikan oleh Marx. Sehingga di era yang sangat modern seperti sekarang ini, pandangan yang diutarakan oleh Marx tentu saja sangat relevan. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya Karl Marx merupakan seorang filsuf yang membahas masyarakat khususnya terkait kelas - kelas sosial.
Telah banyak diperbincangkan di berbagai media massa, bahwasannya kelas- kelas sosial tersebut hingga masa kini tetap ada atau bahkan semakin bertambah. Tentunya dalam ruang lingkup internasional, seperti contohnya sebuah negara besar yang melakukan invasi dengan negara kecil hanya untuk mengambil keuntungan saja. Begitupun dalam hal perekonomian. Pada zaman sekarang kelas sosial yang sangat menentukan bagaimana kehidupan seorang individu. Kelas yang memiliki kekuatan dapat mengendalikan pemerintahan dengan tujuan mendapatkan keuntungan secara pribadi. Sedangkan masyarakat yang berada pada kelas rendah hanya akan bekerja sebagai buruh dengan upah yang tidak sebanding.