Kelurahan Sumbersari merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari, Jember. Kelurahan Sumbersari yang mencakup wilayah luas dan menjadi titik keramaian mahasiswa, dikarenakan letaknya yang strategis. Perguruan Tinggi dan berbagai sekolah banyak ditemui di Kelurahan Sumbersari, sehingga dapat dikatakan sebagai wilayah padat penduduk dan selalu ramai. Wilayah yang cukup luas dan memiliki tingkat keramaian cukup tinggi menjadi salah satu alasan banyaknya masyarakat membuka lapangan pekerjaan. Penduduk asli maupun pendatang juga banyak dijumpai sebagai pedagang diwilayah ini. Faktor wilayah menjadi alasan banyaknya usaha kecil yang berdiri disekitar kampus atau sekitar tempat umum lainnya.
Usaha mikro yang berdiri baik di bidang kuliner, pakaian, maupun penunjang kebutuhan masyarakat lainnya mengalami dampak buruk di masa pandemic ini. Keadaan dimana masyarakat berusaha menjaga kesehatan dan mengharuskan work from home atau pembelajaran secara daring menyebabkan daya tarik yang kurang terhadap suatu produk/jasa yang ditawarkan oleh berbagai usaha. Fluktuasi penjualan dari berbagai usaha yang sangat menurun dapat dilihat dari usaha yang perlahan mulai tutup. Fenomena tersebut memunculkan keresahan cukup tinggi bagi kami khususnya mahasiswa yang harus melek akan keadaan sekitar pula.
Melalui salah satu narasumber yakni pelaku usaha di Jl. Jawa 7 di bidang makanan yakni usaha camilan atau jajanan kiloan dengan nama usaha Omah Camilan Nur Aini mengalami penurunan hasil penjualan dari awal pandemic hingga saat ini. Usaha tersebut menjual camilan kiloan dengan berbagai macam seperti sus kering, kripik, sus coklat dan sejenisnya. Keadaan pandemic yang tidak segera berakhir menyebabkan berbagai pelaku usaha harus memutar otak agar penjualan tetap berjalan dengan baik. Mahasiswa KKN Universitas Jember perlu ikut andil dalam upaya membangkitkan perekonomian UMKM, sehingga tercipta topik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Program ini diharapkan mampu membangkitkan perekonomian melalui upaya mahasiswa dalam terjun langsung mengabdi dengan masyarakat.
Upaya yang dilakukan dengan menciptakan suatu inovasi yang dapat menjadi daya tarik masyarakat luas saat ini. Inovasi dengan menciptakan pengemasan yang lebih simple namun juga memiliki daya beli yang tinggi pula. Re-packaging dapat dilakukan dengan menambah stiker logo usaha dan pengemasan menggunakan standing pouch berbahan plastic bening. Perlunya pelatihan pembuatan kemasan dan logo usaha ataupun cara pemasaran secara online dapat menjadi program yang dilakukan untuk mendongkrak usaha di masa pandemic ini. Masyarakat atau konsumen akan mengenal suatu produk penjualan melalui branding usaha yang dilakukan sehingga menjadi bentuk kecil upaya pengenalan produk lebih luas.